Walking Tour, Cara Asyik Menikmati Keindahan Alam sambil Healing
Santai menikmati alam sambil healing ternyata tidak selalu harus pergi ke tempat yang jauh hingga puncak gunung atau ke pedalaman sunyi. Wisata jalan kaki atau walking tour ke situs budaya, sejarah, religi, hingga ke taman-taman kota pun bisa memberikan pengalaman beda dan penawar hati. Termasuk di Kota Metropolitan seperti Jakarta.
Inilah yang membuat saya Bangga Berwisata di Indonesia. Ini juga yang membuat beberapa tahun belakangan, walking tour menjadi pilihan terbaik yang saya lakukan untuk mengisi waktu dan mencari suasana yang berbeda dari rutinitas keseharian yang dijalani di Jakarta.
Saat mulai penat dan merasa perlu suasana yang berbeda, itu tandanya saya akan segera berjalan kaki menelusuri kawasan budaya, sejarah, religi ataupun menikmati taman-taman yang ada di kota Jakarta.
Ternyata, mencari kebahagiaan sesimpel itu. Bahkan tidak perlu mengeluarkan biaya yang sangat besar. Semakin banyak menyusuri kota tempat saya tinggal saat ini, ternyata semakin banyak pula yang ingin saya ketahui.Dari sejarah masa lalu hingga pencapaian masa kini.
Sebagai ibu kota provinsi dan ibu kota negara pada tahun 2023 ini, Jakarta ternyata menyimpan banyak hal luar biasa yang membuat tingkat kekaguman saya bertambah. Pesona sebuah kota yang memiliki dan menyimpan banyak kekayaan wisata.
Pesona Indonesia di Setiap Kawasan Wisata Jakarta
Provinsi DKI Jakarta terbagi atas lima wilayah, yakni Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Kepulauan Seribu. Setiap lokasi ini ternyata punya banyak gedung, kuliner, keunikan dan keunggulan masing-masing.
Di kawasan Jakarta Pusat yang disebut jantung ibukota misalnya, ada Monumen Nasional (Monas). Buat orang dari daerah lain, belum ke Jakarta kalau belum ke Monas. Buat saya yang tinggal di Jakarta, pergi ke atas dan naik hingga ke cawannya merupakan wisata yang menyenangkan.
Melihat atraksi video mapping, air mancur menari, dan pentas seni adalah suatu hiburan yang membuat bahagia. Belum lagi melihat Jakarta dari ketinggian pelataran puncak. Belajar sejarah dari diorama dan museum. Berkeliling kawasan atau sekedar duduk-duduk di taman monas sangat menyenangkan.
Jika menyebut Jakarta Utara, yang langsung terbayang adalah Pantai Ancol dan Dunia Fantasi (Dufan), selain ada Sea World Pasar Seni Ancol, hingga Pulau Bidadari.
Buat saya, Pantai Ancol merupakan salah satu tempat yang baik untuk melepaskan kegalauan saat melihat ombak dan kapal. Ada juga Pelabuhan Sunda Kelapa yang punya banyak kisah sejarah dari zaman Portugis.
Nah untuk Jakarta Barat, ada Kawasan Kota Tua yang sangat terkenal. Ini merupakan kawasan favorit saya untuk berkunjung. Tak hanya gedung-gedung tua saja yang bisa dikunjungi.
Di Glodok misalnya,saya bisa menikmati wisata religi berupa kelenteng bersejarah dan kuliner sekaligus. Begitupun halnya dengan di Pekojan, bisa mendatangi masjid-masjid berusia lebih dari seabad dan menyusuri kawasan yang dikenal sebagai Kampung Arab. Bisa juga lho, naik sepeda ontel keliling kota tua buat meredakan stress,
Menyebut Jakarta Selatan, salah satu kawasan yang bisa untuk chill and heal adalah taman margasatwa Ragunan. Melihat polah hewan adalah hiburan termasuk menyaksikan animal feeding. Jika ingin lebih memperoleh ketenangan, dapat menyepi ke Setu Babakan yang ikonik karena punya danau yang luas. Duduk sambil menikmati embusan angin plus menyantap kudapan sangat menyenangkan.
Nah untuk Jakarta Timur, tentu yang paling dikenal adalah Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Baru saja direnovasi, TMII menawarkan suatu hiburan yang sarat budaya dan pengetahuan. Dari ketinggian naik kereta gantung, bisa menyaksikan miniatur Kepulauan Indonesia yang menampilkan Pesona Indonesia.Belum lagi, museum-museum yang ada di TMII.
Selain lima kawasan tadi, Jakarta juga punya Kepulauan Seribu yang terkenal dengan keindahan pulau-pulau dan lautnya. Menikmati keindahan bawah laut yang memiliki terumbu karang dan ikan-ikan yang menarik adalah cara asyik untuk menikmati alam dan healing.
Walking Tour dengan Pemandu Wisata
Untuk menyusuri Jakarta yang ternyata kaya wisata sejarah, religi, kuliner, dan budaya, saya biasanya bergabung dengan tur lokal yang memilki pemandu untuk menjelaskan lokasi yang dilewati atau didatangi. Ada beberapa jumlah tur lokal. Ada yang menawarkan agenda tur berbayar, ada yang membayar seikhlasnya atau ada juga dari UPK Kota Tua juga menawarkan program tur gratis dengan pemandu untuk menyusuri Kota Tua.
Para pemandu tersertifikasi akan memberikan penjelasan mengenai gedung atau kisah sejarah kawasan yang dikunjungi, termasuk kesempatan untuk mampir menikmati kulineran khas masyarakat setempat.Selama bertahun-tahun, cukup banyak walking tour keliling Jakarta yang sudah saya ikuti.
Banyak pengalaman baru yang bisa saya peroleh. Saya terkadang bersama teman yang sudah dikenal. Sering juga mendaftar sendiri karena bertemu dengan teman baru juga merupakan hal yang menyenangkan. Terkadang juga, saya menyusuri Jakarta dengan teman yang juga menyukai kegiatan seperti ini atau dengan keluarga.
Wisata dengan Trans Jakarta, MRT, dan Commuter Line
Berwisata untuk bisa chill and heal di Jakarta menggunakan transportasi umum sangat bisa. Ini salah satu yang membuat Bangga Berwisata di Indonesia. Kemudahan menjangkau suatu destinasi wisata akan menjadi nilai plus, termasuk bagi wisatawan mancanegara.
Saat saya ke Hutan GBK (Gelora Bung Karno) untuk melihat keindahan taman yang berlatarkan gedung-gedung tinggi kawasan Jl. Jendral Sudirman, saya hanya perlu naik Trans Jakarta. Dijangkau dengan MRT pun bisa. Disana, melihat ikan-ikan di kolam membuat saya senang.
Trans Jakarta atau MRT ini juga kendaraan paling pas untuk mencapai Taman Literasi Martha Christina Tiahahu yang ada di Blok M. Selain memilki ruang perpustakaan dengan ratusan koleksi buku dan dapat diakses melalui ponsel pintar,terdapat pula plaza anak, area amphitheater, dan healing garden. Selain itu, ada kedai kopi, ruang baca dan diskusi, toko buku, ruang literasi anak, hingga fasilitas penunjang seperti musala dan toilet.
Untuk mencapai ruang terbuka hijau (RTH) Tebet Eco Park yang sangat adem untuk berjalan-jalan dan menikmati hijaunya tumbuhan, saya juga cukup menggunakan Trans Jakarta yang bertarif murah hanya Rp.3500, Bersantai di alam sekaligus healing bisa didapatkan.
Jika ingin hari lebih indah lagi, bisa menjajal city tour yang melewati kawasan-kawasan di Jakarta. Ada sejumlah city tour explore Jakarta yang disediakan gratis untuk berwisata. Bus tingkat yang menyediakan pemandu wisata di dalamnya ini memiliki tujuh rute tujuan wisata yang berbeda, yakni Sejarah Jakarta, Jakarta Modern, Kesenian dan Kuliner, Pencakar Langit, Ruang Terbuka Jakarta, Cagar Budaya, dan Belanja Jakarta.
Oh ya, commuterline (CL) juga merupakan transportasi publik yang juga bisa mengantarkan sampai ke tujuan wisata di Jakarta. Misalnya, seperti ke Kawsan Cikini, Sudirman, hingga Kota Tua. Integrasi moda transportasi membuat wisata semakin menyenangkan di Jakarta sebagai salah satu Pesona Indonesia.
Lelah dan Ingin Menyepi, Staycation Saja di Hotel
Nah, jika satu atau dua hari rasanya tak cukup untuk menjelajah wisata Jakarta dan belum puas untuk bersantai menikmati alam, sekaligus healing untuk mengembalikan energi positif, staycation adalah keputusan yang tepat.
Hotel-hotel di Jakarta sangat banyak. Terlebih jika yang berada di kawasan wisata, seperti Kota Tua Jakarta. Tinggal pilih sesuai dengan fasilitas, budget, dan lokasi kedekatannya dengan wisata di Jakarta yang ingin dikunjungi dan rute walking tour yang akan diikuti.
***
Menyusuri Jakarta, semakin yakin indahnya wisata Di Indonesia Aja untuk menelusuri jejak sejarah masa lalu, menikmati kemodernan, mencicipi kulineran, berbelanja, menikmati hijau taman kota, hingga berbincang-bincang dengan masyarakat setempat di kawasan wisata merupakan cara untuk bersantai merelaksasikan hidup.
Kepenatan, kegalauan, dan beban yang sedang dirasakan bisa berkurang, bahkan dinetralkan. Walking tour merupakan cara yang pas untuk itu. Selain pengetahuan. Pertemanan dan sehat tubuh dengan berjalan kaki pun didapat.
Begitupun halnya dengan naik transportasi publik menuju satu destinasi wisata ke destinasi wisata lain di Jakarta memberikan pengalaman tersendiri. Energi dan pikiran positif biasanya segera diperoleh sehingga bisa beraktivitas lebih semangat.
Biasanya, tak cukup hanya sekali saya mengunjungi suatu lokasi untuk mendapatkan sisi positif dari keberagaman budaya ataupun agama melalui wisata religi ke berbagai rumah ibadah. Kemampuan menghargai perbedaan dan toleransi perlahan menebal.
Oh ya, sebelum walking tour, pastikan tubuh sehat dan kuat untuk berjalan kaki beberapa kilometer dan minimal dua jam. Bawa minuman, bawa topi atau payung, dan gunakan sunblock untuk menahan panas matahari. Masih banyak wilayah Jakarta yang ingin saya telusuri. Ada yang mau ikut? Bolehlah kita berbarengan karena cukup di Jakarta, Di Indonesia Aja sudah bisa merasakan dan mengagumi Wonderful Indonesia.
----Jakarta,dhu280423---
#DiIndonesiaAja
#WonderfulIndonesia
Pesona Indonesia
Bangga Berwisata di Indonesia