Richardus Beda Toulwala
Richardus Beda Toulwala Penulis

Menulis dari Kegelisahan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Puisi | Hilal Telah Tampak

23 Mei 2020   17:44 Diperbarui: 23 Mei 2020   17:41 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi | Hilal Telah Tampak
Kompas.com

Hilal telah tampak

Pertanda ibadah puasa telah pergi

Seperti kereta melintasi malam

Kucumbui bias sinarmu agar bersih kalbuku

Terlipat luka lamaku

Hilal telah tampak

Di balik jendela aku bertafakur

Membaca masa lalu, menghapus nostalgia kejam

Telah kubunuh semua keangkuhan

Aku berganti rupa

Hilal telah tampak

Di taman halaman cinta

Kuliti rindu yang berjilid-jilid

Dari aku dulu yang tak punya hati

Hingga tak berdaya di hadapanMu

Hilal telah tampak

Gemah takbir menggamit aku

Kesempatan ini harus kutuntaskan

Menguatkan iman rapuh

Bantai habis kekufuran

Hilal telah tampak

Seperti tak mau surut

Lebih memilih bersyukur

Hingga ajal menjajal

PadaMu aku bersembah

Hilal telah tampak

Tiba saatnya sujud mengabdi

Tadah tangan panjatkan doa

Tanggalkan jubah lama

Aku telah menang

'Ende, 23 Mei 2020'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun