Ridha Afzal
Ridha Afzal Perawat

If I can't change the world, I'll change the way I see it

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

3 in 1 Buah Lokal Murah dan Menyehatkan

11 Mei 2020   01:00 Diperbarui: 11 Mei 2020   01:13 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beruntungnya jadi petugas kesehatan, saya banyak tahu tentang khasiat buah-buahan. Kami belajar Ilmu Gizi di kampus. Implementasinya mudah. Supaya makan tidak asal kenyang. Namun mampu milih yang bernutrisi. Makanan bergizi teryata tidak harus mahal.

Di bulan Ramadan ini, nilai gizi penting. Makanan yang memiliki nilai gizi sangat dianjurkan guna menjaga kesehatan dan stamina.

Saya suka buah-buahan lokal, beberapa di antaranya tumbuh di halaman rumah tinggal metik. Sampai kadang bosan.

Untungnya Mamak punya banyak teman di sekolah, tempat beliau mengajar sebagai guru, tempat berbagi meski tidak banyak.

Kebun yang mengelilingi rumah kami tidak terlalu luas, tapi juga tidak sempit. Selalu ada saja yang berbuah. Sepertinya bergilir atau bersamaan buahnya tanpa jadwal. Di halaman depan ada pohon Mangga dan Apokat besar. Ada lagi lainnya seperti Coco serta aneka sayuran.

Di halaman belakang lebih ramai lagi. Bukan cuma buah-buahan, tetapi ada juga ternak: ada Lele Jumbo, Ayam serta Bebek. Pokoknya, meski adik-adik saya kuliah di luar kota, kedengarannya ramai sekali.

Ada pula pohon Langsap, Jambu, Durian, Nangka, Pisang, Pepaya, Klengkeng dan yang kecil-kecil lainnya, seperti Cabe, Tomat dan Strawberry. Terima kasih kepada Ayah yang rajin memelihara semua tanaman ini.

Kami sekeluarga sangat bersyukur, sementara banyak orang susah karena harus membeli buah, kami tidak pernah kekurangan kalau soal buah. Alhamdulillah. Buah-buahan lokal milik kami bisa jadi alternatif bahan sajian berbuka puasa.

Ada tiga buah yang istimewa di tempat kami, yang selalu ada: Pisang, Pepaya dan Jambu. Ketiganya, 3 in 1 jadi favorit kami. Pertama, dari beberapa referensi, dilihat nilai gizinya, ketiganya luar biasa, baik dari nilai gizi, harga sera ketersediaanya. Pepaya, yang rendah kalori, mengandung segudang mineral dan vitamin, seperti fosfor, kalium, besi, magnesium, kalsium dan lainnya.

Tidak heran jika papaya yang merupakan buah antioksidan, mampu mencegah kanker, meningkatkan kesehatan jantung, pencegah peradangan, meningkatkan kesehatan alat pencernaan, melindungi kulit dari kerusakan serta mencegah kesehatan rambut. Pepaya lokal amat murah harganya.

Dengan Rp 20 ribu, bisa dapat yang berukuran besar. Kalaupun pohon di tempat kami tidak berbuah, Pepaya bisa dengan mudah didapat di pasar at any time.

Buah Jambu, juga demikian. Buah yang satu ini kayaknya non-stop berbuahnya di halaman rumah kami. Ada tiga pohon di sebelah timur rumah, berdekatan, pendek pohonnya. Tidak perlu repot manjat. Selalu lebat. Sampai-sampai kami gak doyan.

Saya suka yang tidak terlalu ranum. Mamak sering ngambil untuk teman-teman kantor. Jambu biji yang kami miliki ada yang merah ada pula yang putih, kayak Bendera Kebangsaan saja. Ukurannya besar. Nikmat sekali untuk juice.

Dengan dicampur sedikit susu, tambah sedikit kelapa muda, lebih lezat. Harga per gelas bisa Rp.15 ribu. Jangan tanya rasanya. Juice model begini mahal di perkotaan. Di tempat kami gratis. Khasiat Jambu sangat dikenal. Seperti Pepaya, Jambu juga mengandung Antioksidan, pelawan kanker, likopen.

Bisa pula menurunkan tekanan darah, mengobati diare, batuk dan flu, merawat kulit, mencegah sembelit, diabetes, dan bisa menurunkan berat badan. Jambu kaya akan Vitamin A dan C serta Kalium. Jambu, buah yang luar biasa. Murah harganya, mudah didapat, besar manfaatya. Selain itu, rasa Jambu, rasa bintang lima.

Buah yang ketiga, Pisang. Buah ini paling banyak varietasnya. Tidak kurang dari 20 manfaat buah Pisang untuk kesehatan tubuh. Di halaman rumah kami ada lebih dari 10 pohon. Khasiat buah Pisang yang begitu banyak menjadikannya seperti buah ajaib. Pisang banyak serat, antioksidan dan vitamin.

Buah yang paling populer bahkan di dunia. Mengandung kalium, vitamin B6, vitamin C, magnesium, tembaga, mangan, karbohidrat, protein dan sedikit lemak. Pisang memiliki nutrisi yang menyeimbangkan gula darah. Kandungan pectin dan pati resistan  sebagai penyeimbang gula darah dan bisa mengurangi nafsu makan dengan memperlambat proses pengosongan perut.

Pisang yang kaya akan serat dapat memberi makan bakteri yang baik di usus. Sekaligus melindungi risiko kanker usus. Pisang mengandung kalium dan magnesium yang sangat penting untuk kesehatan jantung. Bisa juga mencegah asma, Selain itu, potassium yang ada pada pisang sangat penting untuk mengontrol tekanan darah dan menjaga fungsi ginjal agar tetap sehat.

Bagi yang gemar olahraga, pisang disebut sebagai makanan sempurna Atlet karena kandungan mineral dan karbohiratnya yang mudah dicerna. Hebatnya, pisang ini sangat populer hingga dikenal sebagai makanan ringan. Lebih fantastic lagi, pisang bisa menjaga daya ingat dan meningkatkan suasa hati. Beberapa literature menyebutkan, Tritofan dan Amino yang ada pada buah pisang, berperan menjaga memori dan meningkatkan suasa hati. Subhanallah.

Pepaya, Jambu atau Pisang, three in one, saya suka diolah dalam kemasan Fruid Salad. Buah tersebut dipotong kecil-kecil, dengan dibumbuhi Full Cream Milk secukupnya, kemudian taburkan sedikit sisiran keju. Bisa ditambah buah Kurma tiga biji di atasnya sebagai pemanis. Jika masih ada sisa buah Jambu, bisa dibikin Juice. Disaring, buang bijinya. Tambahkan sedikit Kelapa Muda jika ada. Gunakan air kelapa muda untuk Juice. Jangan banyak gula agar tidak terlalu manis. Tuangkan sedikit susu Full Cream di permukaan gelas, yang putih atau cokelat sebagai pelengkap. Sempurna sudah sajian Berbuka Puasa.

Bergizi tinggi, tidak terlalu mengenyangkan, namun menyegarkan.

Oh God, thank you so much! Murah meriah serta menyehatkan.  

Malang, 11 Mei 2020.
Ridha Afzal
WA: 0823-6815-5600

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun