Rifky ZahrulAprilian
Rifky ZahrulAprilian Mahasiswa

Semangat sukses

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Berkah Ramadhan dan Prinsip Mereka yang Membutuhkan

14 April 2022   16:40 Diperbarui: 14 April 2022   17:03 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berkah Ramadhan dan Prinsip Mereka yang Membutuhkan
whatsapp-image-2022-04-14-at-17-02-05-6257f133bb448601d2076bf3.jpeg

Bahkan banyak anggot keluarga yang sampai tidak pulang dari awal Ramadhan sampai hari raya idul fitir atau hanya saat hari raya idul fitri unutk memenuhi pekerjaannya dan memanfaatkan keadaan yang sangat ramai orang mudik, dan pulangkampung atau berpergian untuk beribur menggunakan jasa transportasi umum. 

Mereka tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan hari raya yang sangat ramai dan mereka akan mendapatkan setoran yang banyak dan dapat di gunakan untuk merakan hari raya juga namun mungkin sedikit terlambat dari yang lain, saat suasana mulai sepi.

Tidak hanya mereka yang memiliki pekerjaan yang mendaptakan keberkahan Ramadhan. Mereka yang kurang mampu dalam perekonomian mereka, bahkan pekerjaan saja susah atau jarang  bagi mereka.

 Seperti contoh seseorang bapak yang sudah tua bahkan beliau sudah lupa dengan umur beliau namun nasib beliau tidak seberuntung kita yang tercukupi dalam hal ekonomi. 

Beliau adalah bapak sugianto. Bapak sugianto adalah salah satu saudara kita umat muslim namun dalam segi perekonimian beliau kurang beruntung. 

Bapak sugianto tidak memiliki pekerjaan yang tetap, beliau kesehariannya mencari kardus yang sudah di buang oleh masyarakat. Beliau bahkan butuh waktu 1 jam  dari rumahnya yang jauh dari kota malang.

Untuk rummah pak sugianto sendiri beliau tidak memiliki rumah, selama ini pak sugianto bertempat tinggal Bersama kakaknya. pak sugianto pergi ke kota malang di daerah universitas malang dan brawijaya hanya unt uk mencari kardus dan botol bekas minuman di jalan-jalan dan di tempat sampah. 

 Beliau tiba setiap hari mencari kardur di tempat berangkat sekitar jam 11 an siang dan baru pulang jam 6 sore atau magrib, beliau baru beranjak pergi dengan membawa hasil kardus dan botol yang tidak menentu. 

Banyaknya kardus dan botol minum kata beliau tidak menentu " kadang kedik, kadang nggeh katah" ucap beliau yang artinya kadang sedikit dan terkadang banyak. 

Selanjutnya kardus tersebut akan di setor kepada pengepul, banyaknya juga kadang 5kg kadang juga kurang, tidak sealalu pasti bahkan beliau terkadang haru menimbun dulu atau mengumpulkan dulu supaya kardus banyak dan setelah itu baru di setorkan.  

Pendapatan dari mengumpulkan kardus dan botol minum juga tidak bisa mencukupi kebutuhan beliau. Pak sugianto sampai tidak kuat unutk berpuasa jadi beliau tidak berpuasa, "dulu pernah puasa sekarang tidak, tidak kuat saya".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun