Berkah Ramadhan dan Prinsip Mereka yang Membutuhkan
Bulan yang penuh berkah telah tiba, bulan dimana semua umat manusia di penuhi rasa suka cita, bulan yang dimana allah SWT melimpahkan berjuta-juta atau banyak seklai rahmat bagi manusia-manusia di bumi.
Bulan ini adalah bulan y ang lebih baik dari pada seribu bulan. Bulan ini adalah bulan dimana digandakan semua amal baik atau jariyah kita. Bulan yang sangat spesial ini adalah bulam Ramadhan. Bulan yang sangat di tunggu-tunggu oleh berjut-juta jamaah muslim atau mereka yang beragama islam di seluruh dunia. Bulan Ramadhan selalu membawa kerbekahan bagi ummat beragama islam, kami semua sangat menantikan bulan Ramadhan ini.
Khususnya di indoneisa banyak sekali adat istiadat yang di lakukan oleh masyarakat dalam bulan ini. Mulai dari membanggunkan sahur dan tadarus al-quran di masjid-masjid seluruh kota maupun pelosok, penjuru desa.
Tak hanya itu juga, para pedaganglah yang menjadi tokoh utama yang mendapatkan berkah Ramadhan secara langsung dan mungkin yang paling mendapatkan berkah dalam bulan yang baik ini, bulan Ramadhan.
Mulai dari pedagang pakaian hingaa pedagang makanan semua nya mendapatkan keuntungan yang berganda seperti kaibakan yang di gandakan di dalam bulan Ramadhan. Para penjual akan di banjari pembeli dari masyarakat islam yang menyiapkan baju baru karena akan digunakan dalam menyambut hari raya idul fitri.
Dalam tradisi di masyarakat Indonesia adalah menggunakan baju baru saat hari raya idul fitri tiba dan mereka semua akan mudik mengunjungi saudara yang jauh unutk saling memaafkan.
Tentu saja pedagang pakaian akan mendapatkkan keuntungan yang berlipat ganda dari pada bulan-bulan selain bulan Ramadhan, dan bahkan ada keluarga yang hanya membeli pakaian baru pada bulan Ramadhan saja.
Para pedagang makanan juga mendapatkan keberkahan yang berlipat ganda juga atau rejeki yang berlipatkan karena bulan Ramadhan ini. Banyak masyarakat yang mencari makanan atau takjil yang akan di makan saat berbuka puasa.
Banyak sekali masyarakt yang membagikan takjil tapi meskipun begitu para pedagang juga sangat ramai oleh pembeli, di beberapa daerah bahkan dibuatkan tempat sendiri untuk para penjual takjil, jadi akan banyak sekali pedagang dan berbagai macam dagangan makanan yang enak-enak dan khas di bulan Ramadhan.
Bahkan layanan catering nasi juga di penuhi pesanan oleh orang-orang dermawan yang biasanya akan membagikan makanan gratis di masjid-masjid dan lainya.
Ada lagi yang sangat merasakan keuntungan atau berkah Ramadhan ini sangat terasa oleh jasa transportasi. Layanan transportasi akan sangat sibuk karena banyak masyarakat yang akan mudik aatau pulang kampung, dimana para pekerja, pelajar yang merantau akan berboyong-boyong pulang, untuk merayakan idul fitri Bersama keluarga.
Bahkan banyak anggot keluarga yang sampai tidak pulang dari awal Ramadhan sampai hari raya idul fitir atau hanya saat hari raya idul fitri unutk memenuhi pekerjaannya dan memanfaatkan keadaan yang sangat ramai orang mudik, dan pulangkampung atau berpergian untuk beribur menggunakan jasa transportasi umum.
Mereka tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan hari raya yang sangat ramai dan mereka akan mendapatkan setoran yang banyak dan dapat di gunakan untuk merakan hari raya juga namun mungkin sedikit terlambat dari yang lain, saat suasana mulai sepi.
Tidak hanya mereka yang memiliki pekerjaan yang mendaptakan keberkahan Ramadhan. Mereka yang kurang mampu dalam perekonomian mereka, bahkan pekerjaan saja susah atau jarang bagi mereka.
Seperti contoh seseorang bapak yang sudah tua bahkan beliau sudah lupa dengan umur beliau namun nasib beliau tidak seberuntung kita yang tercukupi dalam hal ekonomi.
Beliau adalah bapak sugianto. Bapak sugianto adalah salah satu saudara kita umat muslim namun dalam segi perekonimian beliau kurang beruntung.
Bapak sugianto tidak memiliki pekerjaan yang tetap, beliau kesehariannya mencari kardus yang sudah di buang oleh masyarakat. Beliau bahkan butuh waktu 1 jam dari rumahnya yang jauh dari kota malang.
Untuk rummah pak sugianto sendiri beliau tidak memiliki rumah, selama ini pak sugianto bertempat tinggal Bersama kakaknya. pak sugianto pergi ke kota malang di daerah universitas malang dan brawijaya hanya unt uk mencari kardus dan botol bekas minuman di jalan-jalan dan di tempat sampah.
Beliau tiba setiap hari mencari kardur di tempat berangkat sekitar jam 11 an siang dan baru pulang jam 6 sore atau magrib, beliau baru beranjak pergi dengan membawa hasil kardus dan botol yang tidak menentu.
Banyaknya kardus dan botol minum kata beliau tidak menentu " kadang kedik, kadang nggeh katah" ucap beliau yang artinya kadang sedikit dan terkadang banyak.
Selanjutnya kardus tersebut akan di setor kepada pengepul, banyaknya juga kadang 5kg kadang juga kurang, tidak sealalu pasti bahkan beliau terkadang haru menimbun dulu atau mengumpulkan dulu supaya kardus banyak dan setelah itu baru di setorkan.
Pendapatan dari mengumpulkan kardus dan botol minum juga tidak bisa mencukupi kebutuhan beliau. Pak sugianto sampai tidak kuat unutk berpuasa jadi beliau tidak berpuasa, "dulu pernah puasa sekarang tidak, tidak kuat saya".
Sebernarnya beliau juga memiliki pekerjaan lain yaitu burruh kuli harian. Namun sekarang sudah jarang ada orang yang memperkejakan pak sugianto, jadi pak sugianto lebih sering mencari atau mengumpulkan kardus dan bekas botol meinuman.
Semoga dalam bulan yang penuh berkah ini pak sugianto mendapatkan rezeki yang melimpah dan pekerjaan yang layak agar dapat mencukupi kebutuhannya tidak hanya di bulan Ramadhan.
Karena dalam bulam ramdhan beliau merasa lebih di ringankan karena kardus dan bekas botol minum lebih banyak, dan banyak yang membagikan bahan-bahan pokok kepada beliau pada bulan puasa. Dan juga banyak yang membagikan makanan gratis yang sedikitmya bisa membantu beliau saat bulan Ramadhan.
Semoga Ramadhan tahun ini dapat membantu atau memberi berkah yang banyak dan mengubah kehidupan pak sugianti menjadi lebih baik lagi. Aamiin aamiin yaa robalalamin
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
