Upgrade Skill Menulis di Bulan Ramadan Melalui Samber THR Kompasiana
Aku suka menulis. Hanya saja aku ini masih "angin-anginan". Alasan waktu selalu menjadi justifikasi buat aku. Ingin rasanya aku pun mendapat contreng biru. Tapi, bulan masih jauh. PR-ku masih banyak. Aku sadar diri. Makanya, aku senang sekali setiap Ramadan tiba. Karena itu artinya SAMBER THR KOMPASIANA TIMEEE!!!
Samber THR sangat membantu kemampuan menulisku. Terlebih buat penulis seperti aku yang seringkali bingung mau menulis apa? Adanya tema harian sangat menolong sehingga aku tidak bingung mau menuangkan apa.
Produktif
Ini bukan tahun pertamaku ikut Samber THR Kompasiana. Aku ikut pertama kali tahun 2018. Saat itu, aku mampu menulis 28 artikel dengan dua di antaranya menjadi headline dan 12 highlight. Tahun berikutnya aku absen. Lalu tahun 2020 aku berpartisipasi kembali dan kembali mampu menulis 28 artikel tanpa headline dan 20 highlight. Dua tahun tersebut aku gagal karena tidak mampu menyelesaikan seluruh tantangan. Ada yang terlambat setor. Aku juga berhenti menulis ketika mudik.
Tahun 2022, aku ikut lagi. Ada 12 artikel Tebar Hikmah Ramadan, satu menjadi artikel headline dan 11 highlight. Alhamdulillah, tahun kemarin aku berhasil menyelesaikan seluruh tantangan. Namaku pun masuk menjadi salah satu pemenang mystery challenge dan mystery topic. Aku mendapatkan total voucher gramedia.com senilai 350 ribu Rupiah.
Konsisten
Walaupun aku belum jadi pemenang utama tapi aku sangat bersyukur karena akhirnya, aku bisa konsisten mengikuti Samber THR. Seperti kata Merry Riana, selesaikan apa yang sudah kamu mulai.
Hasil konsistensi itu kemudian aku belikan buku yang memang sudah aku incar sebelumnya waktu jalan-jalan ke toko buku. Hanya saja waktu itu harganya yang belum terjangkau membuatku menunda memboyong mereka. Akhirnya aku dapat THR voucher gramedia.com yang langsung aku belikan buku "Dear Tomorrow" karya Maudy Ayunda dan dua buku dari Naela Ali, "Dreams are Made of A Box of Crayons" dan "Not So Silly Journal".
Komitmen
Di Samber THR sekarang, aku belajar untuk berkomitmen. Bertanggung jawab terhadap apa yang sudah aku pilih. Komitmen ini penting karena yang akan menuntunku untuk selalu "on track" ketika bad mood menyerang.
Berkomitmen mengikuti seluruh rangkaian Samber THR Kompasiana 2023 secara tidak langsung juga akan meng-upgrade skill menulis aku. Kemampuan berpikir dan pengetahuan agar tidak jauh tertinggal. Di antaranya dengan berkunjung ke tulisan Kompasianer yang lain.
Selain itu tantangan yang selalu berkembang setiap tahun juga menuntut aku selalu meng-upgrade diri. Aku dituntut untuk bisa mengikuti perkembangan dunia digital, meningkatkan kemampuan olah video, dan melek media sosial. Samber THR berhasil "memaksa"ku tidak anti bikin video. Bahwa, ibu rumah tangga pun bisa. Dimana ada niat disitu ada jalan.
Kalian upgrade skills apa nih selama bulan Ramadan?