Rini DST
Rini DST Ibu Rumah Tangga

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Melengkapi Gizi Anak Puasa dengan "Sembunyi-sembunyi"

17 April 2022   13:57 Diperbarui: 17 April 2022   14:07 1845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melengkapi Gizi Anak Puasa dengan "Sembunyi-sembunyi"
Nuansa Ramadan. Desain oleh Rini DST, menggunakan Canva

"Nini," panggil Laras kepada nininya

"Kata bunda, nini bisa masak telur sembunyi,"

"Iya ... ," jawab nini, "Nini sampai lupa kepada telur sembunyi."

Telur sembunyi adalah jenis masakan yang sering aku buat saat anak-anak kecil. Terus terang aku sudah lama tidak memasak telur sembunyi. Aku merasa diingatkan oleh Laras. Telur sembunyi bisa digunakan sebagai salah satu menu puasa yang  bergizi untuk Laras pada bulan Ramadan.

Bahan utama yang dibutuhkan adalah daging sapi  cincang dan telur. Keduanya merupakan bahan makanan yang kaya gizi. 

Ada sebanyak 5 kandungan gizi daging sapi yang bermanfaat.

  1. Protein. Protein hewani bagus untuk pertumbuhan tubuh dan pengembangan otak. Mempertahankan masa otot dan pemulihan dari sakit. Menjaga tetap kenyang, bila dibandingkan dengan protein nabati.

  2. Lemak. Salah satu bentuk lemak yang sangat bermanfaat bagi tubuh adalah conjugated linoleic acid (CLA). CLA adalah asam lemak baik yang hanya ditemukan pada daging dan produk susu

  3. Tiamin. Tiamin bersama dengan vitamin B  berfungsi untuk metabolisme menghasilkan energi. Kekurangan tiamin atau vitamin B1 bisa menyebabkan kelelahan, tidak nafsu makan, konstipasi, dan depresi.

  4. Riboflavin. Juga dikenal sebagai vitamin B2 yang menghasilkan energi dari karbohidrat, lemak, dan protein. Juga bermanfaat menjaga kesehatan mata dan kulit. Riboflavin juga dipercaya mampu mengoptimalkan penyerapan zat besi dalam tubuh.

  5. Mineral. Mineral yang terkandung dalam daging sapi adalah zinc, zat besi, fosfor, dan selenium. Dimana zat besi bermanfaat untuk membentuk hemoglobin dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Sama seperti daging sapi, telur mengandung Riboflafin dan mineral. Selain itu telur juga mengandung berbagai vitamin.

  1. Vitamin A. Menjaga kesehatan kulit, mata dan kekebalan tubuh

  2. Vitamin B12. Sangat penting dalam pembentukan sel darah merah, mengubah makanan menjadi energi dan menjaga sistem kekebalan danmengatasi pemasalahan syaraf.

  3. Vitamin B5. Mengubah makanan menjadi energi,  memecah lemak dan membantu memproduksi vitamin D dalam tubuh.

  4. Vitamin E. Menjaga kesehatan jantung dan memperlambat penurunan akibat penuaan

  5. Vitamin D. Memiliki peran penting dalam penyerapan kalsium dan fosfor. Juga untuk pemeliharaan tulang, gigi, otot yang sehat. Serta menambah kekebalan tubuh.

Nini mengukus telur terlebih dahulu, atau bisa juga direbus. Lalu dikupas.

Selanjutnya daging cincang diberi potongan halus bawang bombai dan bawang daun. Supaya ada sayurnya, nini mencampurkan potongan kecil-kecil wortel. Deberi garam dan merica sedikit. Campur semua dengan cara meremas-remas, seperti menguleni adonan kue. Boleh juga diberi sebutir telur kocok. Tapi nini kadang-kadang tidak memberi telur kocok, karena khawatir overdosis telur.

Setelah itu nini menyembunyikan telur, dengan cara membungkus dengan daging cincang yang sudah dicampur dengan bawang, sayur, garam dan merica.  Letakkan dalam tempat tahan panas, karena nantinya akan dikukus.

Kali ini nini tidak membuat telur sembunyi saja. Tetapi sambil membuat daging sembunyi di dalam tomat. Campuran daging yang sama dimasukkan dalam tomat yang telah dihilangkan bagian dalamnya. Setelah  menyembunyikan daging dalam tomat, nini meletakkan dalam tempat tahan panas juga. Nini mengukus telur sembunyi dan daging sembunyi hingga matang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun