Rini Wulandari
Rini Wulandari Guru

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mengapa Kita Harus Belajar Tidur Berkualitas Dari Nick Littlehales?

17 Maret 2024   07:38 Diperbarui: 21 Maret 2024   11:51 1243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengapa Kita Harus Belajar Tidur Berkualitas Dari Nick Littlehales?
Ilustrasi pemain bola sedang beristirahat setelah sesi latihan berat sumber gambar pandit footbal

Fase ini menjadi kunci bagi pemulihan fisik dan mental yang menyeluruh. Fase tidur yang dalam, atau disebut juga Slow-Wave Sleep (SWS), adalah salah satu dari dua tahap utama dalam siklus tidur manusia, yang lainnya adalah Rapid Eye Movement (REM) sleep. 

SWS biasanya terjadi pada awal tidur dan merupakan tahap yang paling dalam dari tidur non-REM. Pada tahap ini, aktivitas otak melambat secara signifikan dan tubuh memasuki kondisi relaksasi total.

Selama fase SWS ini, aktivitas otak menurun menjadi gelombang lambat, yang disebut gelombang delta. Pada saat yang sama, aktivitas jantung dan pernapasan juga menurun. Tubuh memulai proses pemulihan, termasuk pemulihan otot, peningkatan pertumbuhan jaringan, dan konsolidasi memori.

Fase tidur yang dalam biasanya terjadi dalam siklus tidur sekitar setiap 90 menit. Namun, durasi dan frekuensi SWS bisa bervariasi tergantung pada individu dan faktor-faktor seperti; usia, kesehatan, dan gaya hidup.

Mengapa fase Tidur yang Dalam penting bagi Kesehatan, karena fase tersebut memiliki peran krusial dalam menjaga kesehatan secara menyeluruh.

 Pertama; Pemulihan Fisik

Selama fase SWS, tubuh memperbaiki dan meregenerasi jaringan, termasuk otot dan tulang. Hal ini mendukung pemulihan fisik setelah aktivitas sehari-hari dan olahraga.

Kedua ; Pemulihan Mental

Selain pemulihan fisik, SWS juga berperan dalam pemulihan mental. Proses konsolidasi memori terjadi selama fase ini, di mana informasi yang dipelajari saat bangun disimpan dan diperkuat dalam ingatan.

Ketiga; Sistem Kekebalan Tubuh

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa fase tidur yang dalam juga berkaitan dengan fungsi sistem kekebalan tubuh. Kurangnya tidur dalam SWS bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko infeksi dan penyakit.

Keempat; Keseimbangan Hormon

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun