Rini Wulandari
Rini Wulandari Guru

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kurcok, Resep Kurma Limited Edition Khusus Internal Keluarga Saja!

25 Maret 2024   23:56 Diperbarui: 26 Maret 2024   11:29 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kurcok, Resep Kurma Limited Edition Khusus Internal Keluarga Saja!
Penampakan sekilas kurcok tanpa mikser dan oven sumber gambar kompas.com

Resep ini sebenarnya saya buat untuk lebaran, lebih tepatnya dibuat saat minggu akhir menjelang lebaran. Karena begitu simpel membuatnya, resep kurcok atau kurma coklat ini menjadi seperti hiburan menunggu berbuka. Karena dibuat saat masih ramadan, maka resepnya biasanya juga sekalian untuk teman berbuka.

Bagusnya kan berbuka dengan yang "manis-manis", meskipun kata putri saya, kami sebenarnya sudah manis dari sononya, jadi kurcok yang manis nggak pengaruh ke si pembuatnya.

Putri saya biasanya bertugas untuk mengeluarkan biji kurma dari buahnya dan membersihkan serat didalamnya. Mencincang kacang hasil sangrai-an, sementara saya menyiapkan kerikan kelapa muda, dan adonan santan kental untuk bahan membuat adonan coklat, sebagai pelapisnya.

Mengapa membuatnya saya sebut tak ribet, karena kami tak memakai oven untuk membuat adonan untuk balutan coklat di luar kurmanya. Komposisi coklatnya yang penting harus diperhatikan, agar manisnya tak terasa keras dilidah, tapi juga lembut saat digigit.

Bahan tambahan lainnya juga tak sulit didapat, yaitu kacang tanah, kelapa, santan, dan cokelat. Semuanya diolah tanpa mikser atau oven, manual saja.

Jadi sambil nonton tivi menjelang berbuka--sekalian "membunuh waktu" sambil ngabuburit, kurcoknya bisa langsung bisa diselesaikan tanpa perlu "pakai" lama.

Sebenarnya ini juga resep lama, pokoknya sejak mulai dikenal di tahun 2013, saya tak perlu lagi pakai buku resep (benar-benar resepnya sudah di didalam kepala, tak perlu lagi intip buku resep).

Nih, kalau nggak percaya resepnya saya sajikan secara tertulis, karena belum saya buatkan tutorial video-nya ;),

Resep kue cokelat kurma

Bahan-Bahan: 

125 gr kurma, cincang 

125 gr kacang tanah, sangrai, cincang kasar 

125 gr kelapa muda, kerik 

80 ml santan kental 

Lapisan luar: 

125 gr cokelat keping 1 sdm mentega putih 

2 sdm kacang tanah, sangrai, cincang kasar 

Cara membuat kue cokelat kurma-nya

1. Siapkan dulu loyang, alasi dengan kertas roti, ya. 

2. Bagian tengah kurma: gunakan mangkuk besar untuk tempat mencampurnya. Masukkan kurma, kacang tanah, kelapa, dan santan. Aduk dengan tangan hingga tercampur. Bentuk seperti batang kayu kecil, letakkan di atas loyang. Biarkan selama 30 menit hingga kering. 

3. Lapisan luar kurma: masukkan cokelat keping dan mentega putih ke dalam panci kecil. 

Taruh panci kecil di dalam panci berukuran besar berisi air panas, jerang di atas api sedang. Aduk-aduk hingga meleleh dan menjadi lembut. Angkat dari api dan biarkan panci kecil berada di dalam panci besar. 

4. Celupkan kue di dalam cokelat, goyangkan agar cokelat berlebih menetes. Letakkan di atas kertas roti, taburi dengan seperdelapan sendok teh kacang tanah. Lakukan hal yang sama pada sisa adonan. 

5. Masukkan ke dalam kulkas selam 15 menit. Atur di dalam wadah tertutup, masukkan ke kulkas kembali. Sajikan dingin-dingin.

6. Siap disantap saat sirene berbuka bunyi (aturan yang ini wajib, tak boleh dilanggar).

Nah saat disajikan di suhu luar ruangan, sebenarnya lapisan coklatnya tak akan meleleh lagi, cuma kalau disajikan dalam kondisi dingin akan terasa lebih nikmat.

Karena akan terasa perubahan tekstur coklat yang dingin, yang perlahan akan meleleh saat berada di lidah. (kalau tak percaya dicoba saja deh,resepnya). 

Nah setelahnya barulah akan kita rasakan sensasi perpaduan dengan citarasa kurma yang manisnya asli bawaan dari pohonnya, dengan coklat yang renyah dan santan kental yang lembut, serta lapisan kelapa tipis yang membuatnya ada sensasi gurih.

Camilan ini harus saya buat dalam beberapa porsi resep, karena satu resep ludes jadi bancakan begitu selesai dibuat, dan langsung ditarik dari kulkas saat sirene berbuka bunyi. Sisanya barulah di  buat stok untuk lebaran. Itupun biasanya jadi sajian spesial ketika semua anggota keluarga besar berkumpul

Sedangkan untuk tamu, mohon maaf edisi kurcok ini limited edition (cuma untuk kalangan internal saja). Tapi jika ada tamu yang berminat--setelah mendengar cerita sdari saya, saya bisa bantu copy paste resepnya saja ;),

Selamat mencoba ya ;),

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun