Mahasiswa Teknologi Informasi UIN Walisongo Semarang. Personal Blog: novariout.blogspot.com
Bersyukurlah Dapat Menikmati Ramadan 1444 Hijriah di Indonesia
Ramadan 1444 Hijriah yang jatuh pada tahun 2023 telah memasuki hari-hari terakhirnya dan akan meninggalkan sebuah kenangan yang mungkin dapat dijadikan sebuah pembelajaran bagi kita semua.
Alhamdulillah Ramadan tahun ini di negara kita tercinta sudah tidak meberlakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Jadi kita bisa dengan bebas beribadah di masjid ataupun mushola tanpa harus menjaga jarak seperti masa pandemi.
Selain tidak ada lagi PPKM yang berlaku di Indonesia untuk Ramadan tahun ini, waktu untuk menjalankan kegiatan puasa Ramadan di Indonesia juga dibilang lebih singkat dari pada kebanyakan negara lainnya.
Kita patut bersyukur dengan hal semacam itu, pasalnya ada banyak negara di luar sana yang masyarakatnya tidak mudah untuk menjalankan Ramadan pada tahun ini dengan damai, aman, nyaman, dan tentram. Contohnya seperti di Palestina, Suriah, Yaman, bahkan sampai konflik Ukraina - Rusia.
Bahkan konflik di Palestina, lebih tepatnya disekitaran komplek Masjid Al-Aqsa sudah pernah memakan koraban jiwa, pemuda Palestina yang bernama Mohammed Alasibi (26) harus tewas terkena tembakan peluru dari Tentara Israel. Konflik antara Palestina dan Israel memang sering memakan korban jiwa.
Di tempat lain juga yang mayoritas penduduknya umat beragama islam, yaitu Yaman dan Suriah juga sering terjadi perang. Di kutip dari kumparan.com Negosiasi Saudi-Houthi berjalan baik, sehingga negeri Yaman berada di ambang perdamaian.
Belahan bumi Eropa sayangnya sampai saat ini masih disibukkan dengan perang Ukraina dan Rusia yang sampai saat ini masih belum juga mereda, bahkan peperangan kedua negara tersebut bisa dibilang semakin intens dan malah melibatkan negara-negara lain untuk perang yang leih besar.
Yang terbaru sekaligus tidak kalah mengerikan adalah kabar dari negara India tentang menyebar luasnya subvarian arcutus yang membuat kasus covid di India tiba-tiba naik dengan cepat. bahkan India dapat sorotan khusus dari WHO akan masalah tersebut.
Bersyukurlah kita semua yang dapat merasakan Ramadan tahun ini di Indonesia dengan keadaan sehat dan iman yang kuat.
Bersyukurlah juga bahwa toleransi antar umat beragama di Indonesia juga sangat tinggi, yang membuat kita semakin merasa nyaman hidup dan beribadah pada bulan Ramadan ini.
Ramadan di Indonesia setiap tahunnya memang selalu dinantikan oleh semua masyarakat Indonesia, bahkan berkah Ramadhan di Indonesia tidak hanya untuk orang yang beragama Islam saja, semua agama merasakan berkahnya Ramadhan.
Mulai dari THR (Tunjangan Hari Raya), cuti bersama, berkumpul dengan keluarga, saling memaafkan, berbagi takjil dan sedekah kesiapa saja, bahkan setelah Ramadan rumah-rumah penuh dengan beraneka ragam makanan yang mayoritas adalah roti.
Bersyukurlah kita hidup di Indonesia dan jangan pernah terlalu mudah mengeluh.
Selain harus bersyukur kita juga harus mendoakan saudara kita yang berada di luar Indonesia, kita semua juga harus berdoa agar konflik yang terjadi supaya cepat mereda. Semoga Indonesia dan dunia selalu diberi kedamaian