Rizki Putri
Rizki Putri Mahasiswa

Undergraduate Student of Marine Transportation Engineering at Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Terapkan Pola Hidup Sehat di Hari Raya

11 April 2024   16:50 Diperbarui: 11 April 2024   16:50 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terapkan Pola Hidup Sehat di Hari Raya
Pola Hidup Sehat saat Lebaran (dokumen pribadi)

Lebaran adalah momen yang penuh kebahagiaan dan keramaian, di mana beragam makanan lezat tersaji di meja makan. Mulai dari makanan bersantan seperti opor ayam dan rendang, sampai kue lebaran yang manis seperti nastar dan kastengel. Jika semua makanan sembarangan dikonsumsi tanpa dikontrol, tentunya dapat mengganggu kesehatan. Melihat kenyataan tersebut, penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana cara mengkonsumsi hidangan lebaran tersebut agar tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit akibat makanan yang tinggi kolesterol dan tinggi gula.

Agar kita tetap dapat menikmati hidangan lebaran, berikut adalah beberapa tips sehat mengonsumsi hidangan lebaran:

Tetap batasi makanan sesuai dengan kebutuhan tubuh

Saat Idul Fitri, penting untuk mengontrol porsi makan dan pola makan yang seimbang. Hindari makan secara berlebihan dan perhatikan kebutuhan nutrisi tubuh. Pilihlah makanan yang sehat dan seimbang, seperti buah-buahan, sayuran, protein rendah lemak, dan biji-bijian. Kurangi makanan yang berlemak tinggi, berkalori tinggi, dan tinggi gula.

  • Batasi makanan bersantan

Penting untuk mengonsumsi makanan bersantan secara terbatas. Hidangan seperti rendang dan opor ayam dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah jika dikonsumsi berlebihan.

  • Pilih daging rendah lemak

Jika ingin memasak hidangan khas lebaran yang dibuat dari daging sebaiknya gunakan daging tanpa lemak. Seperti, has dalam atau tenderloin dan menghindari bagian sandung lamur atau sirloin. Juga saat membuat opor ayam, sebaiknya hindari bagian kulitnya karena lemak pada kulit ayam kandungannya cukup tinggi.

  • Sesuaikan asupan kalori

Penting untuk menjaga asupan kalori agar tidak berlebihan, dari karbohidrat, protein, dan lemak. Jika tergoda untuk menyantap makanan tinggi kalori, pastikan untuk mengontrol porsinya. Jangan lupa untuk mengimbanginya dengan makanan bergizi, kegiatan fisik, dan memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

  • Tingkatkan asupan serat

Setelah menikmati berbagai hidangan lebaran, penting untuk meningkatkan konsumsi serat. Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah. Konsumsilah sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian yang kaya serat.

Mengonsumsi cukup air putih dan mengurangi minuman manis

Minuman manis sering ditemukan saat lebaran. Namun, konsumsi berlebihan dapat meningkatkan berat badan dan kadar gula darah. Batasi porsi makanan dan minuman manis. Alangkah baiknya jika minuman manis tersebut diganti dengan mengkonsumsi air yang cukup untuk menjaga hidrasi tubuh.

Tetap aktif bergerak dengan melakukan aktivitas fisik ringan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun