Rizky Hidayat
Rizky Hidayat Ilustrator

Ghostwriter

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Efek Samping Mengonsumsi Kojima Saat Sedang Berpuasa

4 Mei 2021   22:41 Diperbarui: 4 Mei 2021   22:57 4382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Efek Samping Mengonsumsi Kojima Saat Sedang Berpuasa
Madu Kojima, madu dengan 3 kebaikan yaitu korma, jinten hitam dan madu | Foto: Karina Kamil

Korma, Jintan hitam (habbatussauda) dan Madu atau disingkat KOJIMA merupakan perpaduan bahan herbal alami yang sudah sejak zaman dahulu diketahui memiliki banyak manfaat.

Korma atau kurma merupakan buah yang dihasilkan dari pohon kurma, kemudian jintan hitam merupakan biji-bijian yang diambil dari putik bunga tanaman jintan, sedangkan madu merupakan sari-sari bunga berbentuk cair lembut yang dihasilkan bunga dan dikumpulkan oleh kawanan lebah. 

Pada Kitab Thibbun Nabawi, Rasulullah Muhammad Saw. memberikan anjuran untuk sering mengonsumsi tiga bahan tersebut. Baik dikonsumsi sendiri-sendiri maupun secara bersamaan.

Saat ini, konsumsi bahan-bahan herbal tersebut sudah dikembangkan menjadi satu produk herbal yang dapat dikonsumsi secara langsung tanpa perlu lagi mencampur secara manual.

Dikembangkan oleh PT. Delmoted Laboratories, produk perpaduan herbal ini juga diberi nama KOJIMA. Madu dengan 3 kebaikan yaitu Korma Jinten habbatussauda dan Madu.

Jika dilihat dari komposisinya Kojima tak hanya terdiri dari korma, jinten dan madu | Foto: Karina Kamil
Jika dilihat dari komposisinya Kojima tak hanya terdiri dari korma, jinten dan madu | Foto: Karina Kamil

KOJIMA Tak Hanya Korma, Jinten dan Madu

Jika dilihat dari komposisinya, sebetulnya Kojima tak hanya terdiri dari tiga bahan utama (korma, jinten, madu).

Sebetulnya masih ada tambahan bahan lainnya yang terdapat di dalam produk Kojima yang diproduksi oleh PT. Delmoted Laboratories ini, seperti ekstrak asam jawa dan air.

Oleh karenanya, ketika kita meminum Kojima, rasa yang di dapatkan bukan manis pekat seperti ketika kita meminum madu atau makan kurma secara langsung. Teksturnya juga lebih cair dari madu, dan untuk warnanya sendiri berwarna coklat pekat kemerahan.

Rasa yang di dapati dari mengonsumsi Kojima hampir mirip seperti meminum sirup atau jamu, karena terdapat beberapa gram tambahan kandungan lainnya seperti air dan asam jawa.

Namun, meskipun terdapat kandungan tambahan dari produk Kojima ini, tidak serta merta menghilangkan manfaat dan khasiatnya. Bahkan menambah lebih manfaatnya karena ada tambahan herbal lainnya.

Kemasannya juga terbilang cukup minimalis, rapi dan steril. Terdapat dua kemasan yakni sachet dan botol.

Pada kemasan sachet, dapat langsung di minum atau dicampurkan dengan bahan lainnya. Sedangkan pada kemasan botol, di bagian tutup atas botol terdapat bagian seperti corong yang memudahkan kita untuk menuang serta meminimalisir jika jatuh tercecer.

Pada kemasan botol Kojima terdapat corong yang dapat meminimalisir produk tercecer jika jatuh | Foto: Karina Kamil
Pada kemasan botol Kojima terdapat corong yang dapat meminimalisir produk tercecer jika jatuh | Foto: Karina Kamil

Efek Samping Mengonsumsi KOJIMA

Setiap apa yang masuk pada tubuh pasti akan berdampak pula bagi tubuh. Hal inilah yang pada akhirnya menjadi konsep dasar dalam Islam terkait sesuatu ada yang baik dan tidak baik untuk di konsumsi.

Sesuatu (berupa makanan atau minuman) yang boleh atau baik untuk dikonsumsi, dalam istilah Islam disebut dengan konsep Halalan Toyyiban. Yang berarti Halalan adalah yang diperbolehkan oleh Allah Swt., sedangkan kata Toyyiban memiliki makna baik, berguna atau memiliki khasiat bagi tubuh, tidak merusak dan tidak menjijikkan. 

Sedangkan sesuatu yang tidak halal, maka dapat dimaknai dengan sebutan yang diharamkan (karena memiliki mudhorot di dalamnya).

Lalu, jika ada pertanyaan terkait apa hukumnya mengonsumsi Kojima? Maka, jelas jawabnya adalah Halal bahkan Halal yang Toyyib pula karena memiliki efek samping yang postitif bagi tubuh.

Efek samping yang positif dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh ketika mengonsumsi kojima adalah antara lain sebagai antioksidan dan mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Dampak lainnya masih banyak lagi seperti yang terkandung pada bahan-bahan yang terdapat di dalam Kojima.

Sedangkan terkait efek samping yang bersifat negatif saya rasa tidak ada sebab semua bahan-bahannya terbuat dari bahan herbal dan telah teruji klinis. 

Mengonsumsi Kojima memiliki banyak manfaat bagi kesehatan | Foto: Karina Kamil
Mengonsumsi Kojima memiliki banyak manfaat bagi kesehatan | Foto: Karina Kamil

Yang Terjadi Jika Dikonsumsi Ketika Sedang Berpuasa

Karena memiliki ragam manfaat dari segi kesehetan, maka sudah pasti Kojima baik dan dapat menjadi anjuran untuk dapat dikonsumsi ketika sedang berpuasa (konsumsi ketika berbuka dan saat sahur).

Yang terjadi ketika dikonsumsi ketika sedang berpuasa akan sangat efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Dapat saya istilahkan peningkatan daya tahan tubuh ini dengan istilah Immunostimulant. Atau stimulus imun yang sangat dibutuhkan ketika tubuh sedang dalam kondisi berpuasa (bahkan baik juga digunakan sebagai recovery setelah sakit).

Selain itu, Sport Nutritionist & Disease Prevention Delmoted Laboratories, Emilia Achmadi, MS., RDN. juga mengatakan bahwa, konsumsi Kojima ketika sedang berpuasa selain mampu meingkatkan imun pada antibodi tubuh juga baik dan berguna dalam menangkal paparan covid-19 yang sampai saat ini masih ada.

Oleh karenanya, konsumsi Kojima saat sedang berpuasa adalah bagus karena memiliki efek samping yang positif bagi kesehatan tubuh manusia juga sejalan dengan Sunnah Rasulullah tentang konsumsi makanan dan minuman yang sehat dan menyehatkan seperti yang terdapat pada kitab Thibbun Nabawi atau Pengobatan ala Nabi.

(Rizky Hidayat)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun