Warisan Literasi Mama
Warisan Literasi Mama Freelancer

Mama Rohmah Sugiarti adalah ex-writerpreneure, freelance writer, communications consultant, yogini, dan seorang ibu yang sholehah dan terbaik bagi kami anak-anaknya. Semoga Mama selalu disayang Allah. Alfatihah.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Asinan Buah Tanpa Cuka, Penyegar Berbuka dan Saat Sahur

11 Mei 2020   21:19 Diperbarui: 11 Mei 2020   21:31 788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Asinan Buah Tanpa Cuka, Penyegar Berbuka dan Saat Sahur
Asinan buah lokal tanpa cuka, sajian aman penyegar waktu berbuka dan persiapan sahur - Sumber Foto: thegorbalsla.com 

Namun saya lebih suka memilih buah lokal karena kondisinya lebih segar (tidak diawetkan atau dibekukan) dan rasanya lebih eksostis di lidah kita. Nanas, mangga, kedondong, apel malang, buah naga, jambu, jeruk bali, bengkoang, pepaya dan banyak lainnya bisa kita dapatkan dengan mudah di toko buah maupun di pasar. Bahkan tak jarang tukang sayur pun kerap menyediakan buah-buahan tersebut.

Saya lebih suka membuat asinan sendiri, karena saya merasa asinan yang kita beli biasanya memakai cuka sebagai salah satu bahan kuahnya.

Padahal cuka ini sangat keras pengaruhnya kepada gigi. Hal ini terbukti dengan keadaan yang menimpa teman-teman kami terutama mereka yang menyukai asinan. Gigi mereka rata-rata menjadi rapuh dan akibatnya menjadi ompong sebelum waktunya.

Agar lebih aman di gigi, saya menggantikan kebutuhan untuk cuka tersebut dengan jeruk lemon. Hasilnya rasa tetap lezat seperti asinan pada umumnya, tapi bisa dipastikan lebih aman dan sehat bagi gigi maupun lambung kita. Nah, tunggu apa lagi. Coba saja Anda membuat asinan buah dengan kuah lemon sebagai pengganti cukanya. Tabik.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun