Ronald Wan
Ronald Wan Freelancer

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mudahnya Atur Keuangan dengan Dua Akun Bank

11 Mei 2019   05:58 Diperbarui: 11 Mei 2019   06:03 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mudahnya Atur Keuangan dengan Dua Akun Bank
Picture by Stevepb (Pixabay)

Tidak lebih besar pasak daripada tiang adalah kunci utama dalam mengatur keuangan. Pengeluaran tidak lebih besar dari penghasilan sehingga tidak terjebak dalam utang.

Salah satu cara untuk memudahkan mengatur keuangan adalah dengan memisahkan atau menandai penghasilan agar sesuai dengan anggaran yang kita buat. Jaman dulu, orang tua sering menggunakan amplop untuk memisahkan uang-uang ini, sesuai dengan penghasilan yang juga diberikan dalam bentuk tunai (dalam amplop).

Zaman Now, gaji atau penghasilan biasanya diberikan melalui transfer bank. Sehingga pada umumnya hampir semua pekerja memiliki akun bank yang digunakan untuk menerima gaji serta tunjangan hari raya (THR).

Anggaran

Membuat anggaran adalah kunci utama agar pengeluaran tidak lebih besar dibanding penghasilan. Sebaiknya dibuat anggaran yang berlaku setiap bulannya sehingga lama kelamaan kita akan ingat anggaran tersebut di luar kepala.

Utamakan biaya yang berpengaruh terhadap kehidupan kita sebelum biaya untuk bersenang-senang. Misalnya transportasi, anggaran dapur, uang sekolah anak, listrik, air, cicilan rumah atau kendaraan, dan lainnya.

Pembayaran biaya rutin, untuk memudahkan bisa menggunakan kartu kredit. Sehingga kita hanya perlu membayar satu tagihan saja (tagihan kartu kredit). Dengan ini kita bisa memperoleh poin yang bisa digunakan untuk membayar biaya iuran tahunan.

Baca juga :  Cara Memaksimalkan Manfaat Kartu Kredit

Setelah itu sebaiknya masukkan anggaran untuk tabungan yang juga bisa berfungsi sebagai cadangan biaya darurat. Untuk pekerja, cadangan ini sebaiknya minimal bisa memenuhi kebutuhan selama 6 bulan. Wiraswasta, minimal 12 bulan mengingat penghasilan yang bisa naik dan turun.

Setelah semuanya terpenuhi barulah kita menganggarkan kebutuhan bersenang-senang. Untuk yang besar seperti liburan, bisa juga dilakukan dengan model tabungan.

Tunjangan Hari Raya

THR juga sebaiknya dianggarkan penggunaannya. Sering kali terjadi karena merasa akan mendapat THR kita malah boros sehingga bukan hanya THR yang habis namun juga kita menggunakan gaji rutin untuk menutupi keborosan tersebut.

Dua Akun Bank

Memiliki dua akun bank akan memudahkan dan bisa membantu kita untuk melawan godaan diskon misalnya.

Akun pertama, kita gunakan untuk menerima penghasilan dan mengumpulkan tabungan. Akun kedua kita gunakan untuk pengeluaran bulanan dan harian.

Setelah membuat anggaran bulanan dan menerima penghasilan atau THR. Maka kita tinggal mentransfer uang senilai anggaran dipotong tabungan, baik tabungan untuk liburan maupun tabungan rutin. Akun kedua yang kita gunakan untuk melakukan pembayaran tagihan maupun kebutuhan uang tunai sehari-hari.

Untuk itu sebaiknya kartu ATM akun pertama kita simpan di tempat yang aman. Selain untuk menghindari godaan, juga menghindari akibat buruk jika kita terkena musibah kejahatan. Akun pertama seharusnya memiliki nilai yang lebih besar dibanding akun kedua.

Akan lebih baik kita hanya menggunakan fasilitas internet banking dan tidak mobile banking untuk akun pertama. Sekali lagi untuk mempersulit diri dalam menggunakan tabungan yang ada di sana.

Akun kedua, semua fasilitas yang diberikan bank sebaiknya kita aktifkan. Kartu ATM, internet banking dan mobile banking. Hal ini penting untuk memudahkan dalam keseharian kita.

Mudahnya Membuka Akun Bank dengan BCA Mobile

Dok Ronald Wan (BCA.co.id)
Dok Ronald Wan (BCA.co.id)

Kadang karena kesibukan ataupun karena malas, kita segan untuk pergi ke bank guna membuat akun yang baru. Namun sekarang ini BCA yang merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia telah memberikan kemudahan untuk membuat akun tabungan baru.

Cukup dengan menggunakan BCA Mobile yang saya yakin banyak digunakan, kita sudah bisa membuka akun yang baru. Kita tidak perlu lagi untuk datang ke cabang, mendapatkan fasilitas mobile dan internet banking serta bisa tarik tunai dengan mobile BCA.

Kita bisa memilih  di antara tiga macam tabungan yang disediakan yaitu Tahapan, Tahapan Xpresi, dan Tahapan Gold. Tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan kita.

BCA.co.id
BCA.co.id
Setelah itu melengkapi dokumen yang diperlukan sesuai dengan gambar di bawah. Seperti KTP, foto diri, tanda tangan dan NPWP (jika ada).

BCA.co.id
BCA.co.id
Pilih tujuan yang sesuai mengenai alasan kita membuka akun baru.

BCA.co.id
BCA.co.id
Tahap berikutnya adalah pilih fasilitas produk yang diinginkan. Fasilitas ini berhubungan dengan jumlah transfer, pengambilan tunai dan lainnya. Namun harus diingat semakin banyak fasilitas maka biaya bulanan yang harus dibayar juga akan semakin tinggi. Sebaiknya sesuaikan fasilitas dengan kebutuhan kita.

BCA.co.id
BCA.co.id
Kita diharuskan melakukan verifikasi data dengan melakukan video call ke customer service BCA, sangat canggih. Tak perlu lagi tatap muka secara fisik.

BCA.co.id
BCA.co.id
Terakhir adalah aktivasi akun dengan membuat pin yang terdiri dari 6 angka. Sebaiknya buat pin yang acak namun mudah diingat. Jangan menggunakan tanggal lahir pribadi maupun keluarga agar tidak mudah dibobol.

BCA.co.id
BCA.co.id
Selamat, Anda telah memiliki akun tabungan BCA yang baru. Video lengkap panduan buka akun tabungan BCA menggunakan BCA Mobile bisa dilihat di bawah ini.


Setelah memiliki dua akun bank, yang dibutuhkan adalah disiplin. Disiplin dalam membuat anggaran, menggunakan anggaran, memisahkan tabungan dan uang pengeluaran, dan intinya adalah disiplin keuangan.

Dengan disiplin keuangan, semoga kita bisa terhindar dari besar pasak daripada tiang.

Salam

Hanya Sekadar Berbagi
FB Ronald Wan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun