Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Perencana Keuangan

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Berbagi Oleh-Oleh Kepada Tetangga di Bulan Ramadan

18 April 2022   04:25 Diperbarui: 18 April 2022   05:41 1153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbagi Oleh-Oleh Kepada Tetangga di Bulan Ramadan
jeruk-6258fd7ebb448624721d0c72.jpg

pepaya-aaa-625c13843794d159bd7c63e2.jpg
pepaya-aaa-625c13843794d159bd7c63e2.jpg

buah pepaya dok pribadi

Suatu hari di facebook ada yang menyapa suami 

"Selamat pagi pak
Ini Fauziah tetangga Apak jo ibuk di Wisma Indah
Alhamdulillah akhirnya dapat juga menyambung komunikasi kita yang  terputus sejak 1990
Waktu itu Fauziah berumur 11 tahun  .
Fauziah masih ingat setiap hari Minggu dibulan puasa, Apak jo ibuk kalua kota, kami dapat buah pepaya, Alpukat dan Limau manis

 Yang kami manfaatkan untuk dinikmati usai Babuko Puaso Kini Fauziah ikuik suami tingga di Pekanbaru
Bilo apak jo ibuk pulang kampuang, izinkanlah Fauziah mentraktir apak jo ibuk
Salam tadzim dari ananda  
Fauziah "

Begitulah sehingga saya teringat kembali masa masa bulan Ramadan ketika kami masih di Padang dulu.Kenangan manis pada para tetangga kami . Tulisan ini tentu saja bukan bermaksud menonjolkan kebaikan melainkan berbagi secuil kisah hidup, bahwa sejak puluhan tahun lalu kami sudah biasa menerapkan hidup bertoleransi   .Seperti yang sudah pernah saya ceritakan, di rumah kami di Padang ada ruang khusus untuk Sholat untuk sanak saudara dan teman teman yang Muslim datang berkunjung. 

Keterangan bahasa minang:  

Apak jo ibuk =bapak dan ibu /Babuka Puaso =berbuka puasa/ kalua=keluar,ikuik=turut,kampuang/ kampung.

Seperti kata peribahasa:" Tidak satu jalan menuju ke Roma" Begitu juga untuk menerapkan hidup bertoleransi ada banyak caranya .Yang penting mau membuka hati bahwa perbedaan bukan halangan untuk menjalin hubungan persahabatan. 

Kesimpulan: 

Sesungguhnya saya sudah melupakan tentang bagi bagi buahan kepada tetangga kiri kanan dan muka belakang rumah kami di Wisma indah di Padang   Apalah arti buah pepaya atau alpukat maupun jeruk  Hanya oleh oleh kecil sebagai orang sesama tetangga  Tetapi  ternyata apa yang telah kami lakukan  meninggalkan kesan mendalam bagi para tetangga kami   Seperti misalnya Fauziah yang tidak bisa melupakan hal tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun