Mudah Memasaknya Banyak Khasiatnya (Bagian Ketiga)
Masakan yang juga sangat bermanfaat untuk kesehatan.
Selain dari Fu Yung Hai dan Ayam Kodok saya juga membuat sambal teri balado hijau. Kenapa sambal teri?
Karena sambal teri ini sangat banyak manfaatnya untuk tubuh. Dan masakan ini tidak ada dijual di kota Padang. Masakan teri sambal lado hijau ini saya pelajari dari ibu saya.
Pertama kali saya sajikan, ternyata sangat disukai teman teman. Mereka memesan untuk memasaknya kembali hari Sabtu berikutnya. Saya janjikan bila ada yang jual teri basa. Karena kalau teri kering rasanya berbeda, tidak seenak bila pakai teri basa.
Ada yang ingin coba memasaknya akan saya bagikan supaya bisa dipraktikkan
Bahan :
- teri basa 1 kg
- cabe hijau 1/4 Kg
- bawang putih giling 2 sendok makan
- Jahe sepotong sebesar empu jari
- Belimbing tunjuk 10 buah
- Taocio 5 sendok makan
- jeruk nipis satu buah
Persiapan
Teri dibersihkan
isi perut dan kepala dibuang
lalu dicuci bersih bersih
digoreng sapai gurih
Lalu ditiriskan.
Selanjutnya:
Cabe hijau dibela dua
dibuang bijinya
serta dicuci bersih
Jahe dikupas
dipotong tipis tipis.
Belimbing dibersihkan
dan diiris .
Cara memasak :
Panaskan wajan dan diisi minyak goreng secukupnya Lalu tumis cabe hijau setelah matang masukkan semua bahan kecuali teri,aduk aduk hingga masak masukkan teri dan aduk aduk lagi agar rasanya merata
Selesai , peras jeruk nipis beberapa sayat untuk menambah nikmatnya.
catatan:
porsi masakan ini untuk beberapa orang yang akan berbuka puasa. Bila hanya sebatas untuk keluarga kecil, tentu saja dapat disesuaikan porsinya .
Kesimpulan :
Apapun yang kita kerjakan,akan berhasil secara maksimal, Bila dilakukan dengan senang hati
Begitu juga dengan masak makanan untuk berbuka bersama ini . Karena kalau dilakukan dengan setengah hati,maka ada saja bahan yang kurang.
Kelupaan satu macam bumbu saja akan menyebabkan rasanya tidak sesuai dengan yang diharapkan
Begitu juga saat menghidangkan makanan,bila dilakukan dengan wajah yang tidak enak dipandang, maka selera makan orang yang diundang akan menyurut.
Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan ini
27 Maret 2024.
Salam saya,
Roselina.
Content Competition Selengkapnya
MYSTERY CHALANGE
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
