Mengapa Hari Raya Begitu Berarti bagi Kami
Setelah kerja keras siang malam selama bertahun tahun, Puji syukur kepada Tuhan akhirnya kami mendapatkan kesempatan untuk meraih sukses
Sejak saat itu sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan,kami ikut merayakan Hari Raya Imlek,Natal dan Idul Fitri
Sekalian kami memberi angpao tanda syukur kami telah bisa merayakan hari hari besar ini dengan bergembira bersama masyarakat setempat.
Ketika kami merayakan Hari Raya Idul Fitri kami merasakan betapa bahagianya kami dikelilingi sahabat sahabat kami yang merayakannya. Betapa gembiranya anak anak menerima angpao yang sedikit dari kami .
Sehingga Hari Raya Idul Fitri ini merupakan tali persahabatan kami dengan warga setempat. Bersyukur kepada Tuhan,kami diterima sebagai sanak keluarga dan sahabat, dimanapun kami tinggal .
Kesimpulan:
Merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama dengan anak anak merupakan suatu kebahagiaan yang tak ternilai bagi kami. Apalagi sebagian dari keluarga besar kami berdua memang beragama Islam. Bahkan Gulce Bakri,cucu mantu kami asal Turky juga Muslim. Adik ipar saya juga Muslim. Maka tidak salah kami berdua ikut merayakan Hari Raya Idul Fitri, walaupun kami berdua non Muslim
Hal ini sekaligus merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan karena dikaruniai kesempatan untuk dapat mengubah nasib kami.
Karena itu dari lubuk hati terdalam, kami berdua ingin dapat meringankan beban hidup orang lain yang sedang membutuhkan , sesuai dengan kemampuan diri.
Setidaknya, kami ingin menjadikan hidup ini bermanfaat bagi orang lain, dengan jalan menerapkan hidup berbagi
Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan ini
23 April 2024.
Salam saya,
Roselina.