Ternyata Topik Ramadan Masih Ada
Tentu Saja Tetap Menulis Sesuai Topik Pilihan
Seperti yang sudah saya tulis dalam artikel sebelumnya, Topik Pilihan Admin Kompasiana yang paling diminati oleh Para sahabat Penulis di kompasiana adalah tentang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri
Termasuk diri saya sendiri. . Ada berbagai sisi yang dapat ditulis sehingga merupakan sebuah tulisan yang bermanfaat.
Baik tentang makna bagi bagi angpau, tentang saling memaafkan lahir bathin dan tentu nya tentang memaknai arti Puasa yang sesungguhnya.
Tentu saja tak lupa kenangan indah semasa lalu tentang Ramadan, seperti yang sudah saya tuliskan tentang acara Babuko Basamo di rumah kami di Wisma Indah I di Ulak Karang Kota Padang.
Bulan Ramadan sudah berlalu. Hari Raya Idul Fitri juga sudah usai. Bahkan yang mudik sudah kembali bekerja. Tetapi kisah aktual dan menarik
Yang penting kita memaknai arti dari semua kejadian yang berlaku selama masa Ramadan dan Hari Raya tersebut.Seperti Maaf memaafkan dengan ucapan "Selamat Hari Raya Idul Fitri mohon maaf lahir batin"Yang lahir dari hati kita yang tulus memaafkan semua kejadian yang kita alami .
Membagi bagi angpao pada anak anak kecil dan juga orang orang tak mampu.Sehingga hari Raya ini akan mengingatkan kita bagaimana hidup bertoleransi tanpa melihat suku dan agama yang akan diberi angpao tersebut.
Mudik untuk menemui seluruh anggota keluarga dan sanak keluarga serta teman teman semasa kecil dulu . Merupakan reuni bagi kita yang sudah lama merantau
Memaknai arti puasa yang sebenarnya dimana kita dilatih untuk bisa menahan nafsu kita. Melatih kesabaran kita untuk hal hal yang pantas kita lakukan dan mana yang perlu dihindari.
Kesimpulan:
Dengan menulis segala sesuatu mengenai Ramadan dan hari raya membuat saya sebagai seorang non Muslim, ikut semakin merasakan makna dari Hari Raya tersebut.
Mengingat segala sesuatu yang berhubungan dengan Hari Raya membuat suasana hati kita bahagia karena kita bisa mudik menemui sanak saudara kita yang sudah lama kita tak jumpa dan begitu juga dengan teman teman kita.
Salah satu kenangan indah bagi saya dan suami adalah menerima kiriman lontong dari Consulate general Indonesia di Perth. Bukan masalah apa yang diberikan melainkan semata mata bukti perhatian dan kasih sayang terhadap kami berdua
Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan ini
29 April 2024.
Salam saya,
Roselina.