Rudy
Rudy Lainnya

Move on

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Berlomba-lomba Berbuat Kebaikan, Mengapa Zakat Fitrah dan Zakat Maal Dilakukan di Akhir Ramadhan?

23 Maret 2024   08:36 Diperbarui: 23 Maret 2024   08:38 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berlomba-lomba Berbuat Kebaikan, Mengapa Zakat Fitrah dan Zakat Maal Dilakukan di Akhir Ramadhan?
Bersedekah di bulan Ramadhan (hijrahapp-wordpress.com)

2,5 kg/jiwa atau setara Rp 32.500.

Memberatkan?

Dilansir dari berbagai sumber, itu tadi besaran zakat fitrah atau zakat maal yang wajib dilakukan umat Muslim untuk menyempurnakan Ramadhan Anda.

Zakat fitrah atau zakat maal ini biasanya diberikan pada akhir-akhir bulan yang suci ini atau mendekat menjelang hari raya Idul Fitri keesokan harinya.

Dilakukan pada akhir menjelang Sholat Ied dikarenakan berzakat atau memberikan zakat kepada mereka yang membutuhkan bersifat untuk menyucikan serta keberkahan Ramadhan.

Juga untuk membersihkan harta Anda.

Mereka yang diberikan zakat fitrah itu juga bisa turut merasakan kebahagiaan lebaran atau Idul Fitri.

Apa bedanya zakat fitrah dan zakat maal.

Mungkin Anda lebih mengerti dalam hal ini.

Dilansir dari salah satu situs Islami.

Zakat maal diberikan kepada mereka yang kurang beruntung juga untuk menyucikan harta yang Anda miliki.

Bagi umat Muslim yang telah mencapai nisab dan haul dalam kepemilikan harta diwajibkan untuk melakukan zakat maal ini.

Besaran zakat maal ini adalah 2,5 persen dari total harta yang dimiliki setelah dikurangi hutang dan keperluan hidup lainnya.

Zakat maal ini diberikan bisa berupa uang, emas, perak, bisnis, investasi, dan harta lainnya.

Berzakat, baik zakat fitrah maupun zakat maal selain untuk menjaga keseimbangan antara harta yang dimiliki oleh umat Muslim juga mereka yang diberikan zakat itu dapat ikut merasakan kebahagiaan atas harta yang Anda berikan.

Anda juga diajarkan untuk tidak bersifat kikir dan bersifat keadilan dengan memberikan sebagian harta yang Anda miliki itu.

Jadi berzakat merupakan salah satu aktivitas beribadah puasa di bulan Ramadhan.

Selain menahan lapar dan dahaga selama waktu Imsak dan Maghrib saat bedug ditalu untuk berbuka.

Umat Islam juga wajib menahan nafsu amarah dan nafsu- nafsu yang buruk lainnya.

Umpamanya berkata buruk atau kotor, menjelek-jelekkan orang lain, membenci, ghibah, menyakiti, dan sebagainya.

Selain itu beribadah di bulan Ramadhan juga sebaiknya diisi dengan serangkaian aktivitas yang baik.

Seumpama lebih mendekatkan diri kepada Illahi, bersedekah, tadarus, tarawih, membagi-bagikan takjil untuk berbuka, dan sebagainya.

Simpulnya, beribadah di bulan Ramadhan adalah berlomba-lomba berbuat dan mengejar kebaikan di bulan yang suci, Rahmat, dan Ampunan ini.

Dimana setiap kebaikan yang dilakukan dilipatgandakan pahalanya.

Selamat menjalankan ibadah puasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun