Hati-hati Dompet "Cekak", Berikut Tips Mengelola Uang Belanja Lebaran
Banyak kalangan beranggapan momen Ramadhan dan Idul Fitri merupakan momen untuk jor-joran memuaskan hasrat berbelanja aneka macam kebutuhan yang dirasakan perlu.
"Toh, ini kesempatan setahun sekali. Apa salahnya untuk belanja besar-besaran," mereka berpikiran demikian.
Secara psikologis, mereka yang beranggapan demikian karena mereka gatal dan kalap kalau tidak mengeluarkan uang sama sekali di momen yang hanya setahun sekali.
Saking kalapnya, tidak sedikit di antara mereka yang bahkan menghabiskan semua dana yang mereka miliki.
Mulai dari gaji bulanan, THR, dan penghasilan tambahan lainnya.
Semisal mereka menggadaikan barang-barang berharganya. Atau menjual emas, laptop, televisi, meminjam uang, dan sebagainya.
Sikap seperti itu bisa menimbulkan penyesalan di belakangnya.
Setelah masa-masa lebaran berlalu, dompet mereka cekak. Bahkan mereka harus mengembalikan utang yang mereka pinjam plus bunganya.
Kini mereka sengsara.
Nah, untuk menyelamatkan Anda dari penyesalan nantinya, berikut sejumlah tips yang bisa dilakukan dalam financial planning anggaran Ramadhan dan Lebaran Anda.
1. Tentukan
Buatlah rincian aktivitas apa saja yang membuat uang Anda berkurang nantinya.
Misalnya, anggaran untuk membeli tiket mudik dan balik ke dan dari kampung halaman tercinta. Membeli oleh-oleh untuk sanak saudara di kampung halaman saat hendak mudik.
Membeli kue-kue, membeli baju untuk isteri dan anak, untuk "salam tempel" anak-anak yang lucu di kampung, dan sebagainya.
Dengan detail dan terinci, menentukan anggaran untuk pos-pos seperti contoh di atas, maka itu akan menghindarkan Anda dari over budget.
2. Pisahkan gaji dan THR
Usahakan gaji bulanan digunakan untuk menutupi kebutuhan bulanan rutin seperti biasanya.
Sedangkan untuk kebutuhan menjelang, saatnya, dan dalam suasana Idul Fitri. Gunakanlah THR Anda.
3. Menyiapkan dana darurat
Banyak aktivitas selama Lebaran, sering kali kita dihadapkan kepada sesuatu yang diluar dugaan.
Misalnya kendaraan memerlukan perbaikan sehingga harus ke bengkel. Atau di keluarga Anda ada yang sakit, dan sebagainya sehingga memerlukan dana yang lebih.
Untuk itu persiapkan dana darurat.
4. Berbelanja seusai kebutuhan
Jika Anda kalap untuk merayakan momen setahun sekali (Idul Fitri) ini, cobalah Anda mulai berpikir untuk berbelanja sesuai dengan kebutuhan saja.
5. Mencatat pengeluaran
Mencatat setiap pengeluaran penting untuk mengetahui sampai sejauh mana keuangan anggaran Anda. Apakah mendekati budget atau bahkan sudah over budget.
Nah itulah 5 tips yang wajib Anda perhatikan agar tidak over budget dan timbul penyesalan kemudian.