Tips Mudik Asyik dari Obat-obatan, Apa Saja yang Harus Dibawa?
Masih ada di antara kita waktu untuk menikmati indahnya Ramadhan.
Masih ada waktu untuk kita mempersiapkan diri meneruskan tradisi mudik, pulang ke kampung halaman setahun sekali merayakan Lebaran.
Berasal dari kata "udik" dalam bahasa Sunda dan Betawi, istilah mudik berkonotasi pulang (sebentar) ke udik (kampung) dari kota besar seperti Jakarta.
"Orang-orang pada mudik pada Lebaran, nah saya mau mudik kemana, kampung saya di Jakarta,"
Pendapat itu barangkali sempat muncul di benak orang Jakarta yang turut berhasrat ingin pulang kampung ketika Lebaran.
Orang Betawi ingin mudik juga.
Namun ada keuntungan tersendiri bagi mereka. Orang Betawi itu tak perlu repot-repot mempersiapkan diri untuk pulkam.
Adapun seperti kita ketahui, kerepotan orang yang mau mudik salah satunya adalah harus mengatur barang-barang apa saja yang harus dibawa mudik, mempersiapkan kendaraan, atau membeli tiket mudik dan baliknya, dan sebagainya.
Namun ada keasyikan tersendiri ya?
Nah barang apa saja yang wajib dibawa pemudik?
Yang penting di antaranya adalah kartu ATM, pakaian, HP dan charger nya, dan lainnya.
Di antaranya yang juga perlu adalah obat-obatan.
Agar nantinya kita tidak repot jika sakit.
Nah obat apa saja yang harus dibawa ketika mudik?
Prioritaskan dulu obat apa, disesuaikan dengan penyakit yang mungkin atau biasa dialami oleh si pemudik.
Misalnya jika si pemudik sering pusing kalau bepergian, maka obat anti mualĀ yang harus jadi prioritas perhatian.
Supaya nanti Anda tidak mabuk saat perjalanan.
Obat anti diare juga menjadi prioritas berikutnya, supaya nanti Anda tidak sakit perut. Kalau sudah ingin BAB saat perjalanan, maka itu tentunya akan merepotkan dan mengganggu keasyikan mudik kita.
Atau obat pereda demam jika kondisi yang tidak diharapkan itu sewaktu-waktu menjadi.
Bagi mereka yang kerap mengalami pusing atau sakit kepala, ini juga yang harus diprioritaskan agar mudik Anda nyaman sampai di tempat tujuan.
Obat antiseptik untuk membasuh luka yang mungkin timbul selama perjalanan.
Bagi pemudik yang mempunyai riwayat penyakit tertentu, misalnya diabetes, hipertensi, nyeri/asam lambung, alergi, tentu obat-obatan untuk itu yang harus menjadi perhatian khusus.
Jangan-jangan mudik yang konon mengasyikkan itu menjadi terganggu di perjalanan.
Dengan tubuh sehat, mudik menjadi menyenangkan dan mengasyikkan.