Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Akuntan

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Lagu Populer Lebaran, yang Lawas Lebih Menyentuh?

27 April 2022   10:05 Diperbarui: 27 April 2022   11:51 957
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lagu Populer Lebaran, yang Lawas Lebih Menyentuh?
"Lebaran Sebentar Lagi" (obebiku.com/widiutami.com)

Ada lagi Dengan NafasMu (Ungu), Andai Kutahu (Ungu), Para Pencarinu (Ungu), Engkau Tak Sendiri (Opick), dan sebagainya.

Mungkin Anda ingat atau hafal lirik dari lagu "Ketupat Lebaran" yang dibawakan oleh Tasya. 

Beberapa syairnya seperti berikut ini.

Ketupat Lebaran dengan sayap opor ayam

Disantap pulang dari sholat Idul Fitri

Untuk kakek dan nenek, tetangga, dan sahabat

Senangnya, subhanallah sungguh nikmat

Banyak lagi lagu-lagu yang bertema Lebaran. Sepertinya lagu-lagu Lebaran lawas lebih asyik untuk didengarkan lagi.

Anda suka yang mana?

Selain terkenal sebagai pencipta lagu "Selamat Hari Lebaran" (1959), Oslan Husein juga dikenal sebagai penyanyi yang banyak menciptakan lagu-lagu berbahasa Minang dimana salah satunya yang populer hingga kini adalah "Kampuang Nan Jauh di Mato".

Sedangkan Ismail Marzuki seorang komponis besar Indonesia. Lahir dan besar di keluarga Betawi namanya diabadikan sebagai pusat seni TIM (Taman Ismail Marzuki).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun