Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Akuntan

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Colenak, Camilan Tradisional yang Pas untuk Buka Puasa

3 Maret 2023   11:07 Diperbarui: 23 Maret 2023   10:48 955
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Colenak, Camilan Tradisional yang Pas untuk Buka Puasa
Colenak (id.theasianparent.com)

Namanya pada saat itu belum lagi Colenak seperti yang kita kenal hingga sekarang ini.

"Kakek dulu jualan peuyeum digulaan (tape dilapisi gula merah) di tempat kecil," kata cucu Aki Murdi, Betty Nuraety (50).

Lebih lanjut Betty yang merupakan generasi ketiga penerus kudapan Aki Murdi mengisahkan saat kakeknya berjualan di pinggir jalan, asap wangi dari tape yang dibakar oleh arang itu mengundang perhatian banyak orang di sekitar.

Mereka tertarik dengan wangi dari peuyeum yang dibakar dengan menggunakan arang oleh kakeknya itu dan mengundang selera.

Mereka ingin menikmati dan mencoba peuyeum digulaan itu sepertinya memang nikmat bukan kepalang.

Setelah mereka menikmati peuyeum digulaan itu, salah seorang dari mereka menyarankan agar kudapan Aki Murdi harus diberi merek.

Nah, apa mereknya itu?

Memang terasa nikmat (enak) tape bakar yang dibubuhi (dicocol) cairan gula merah itu kata mereka.

Jadi cikal bakal dari kejadian itu, peuyeum digulaan yang dicocol tersebut dinamakan Colenak hingga sekarang ini yang merupakan singkatan dari dicocol enak.

Sang legendaris Aki Murdi sendiri wafat pada tahun 1966 dalam usia 72 tahun.

Berty Nuraety merupakan generasi ketiga dari Colenak Aki Murdi penerus bisnis Colenak yang berlabel "Colenak Murdi Putra".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun