Mengapa Kolak Identik dengan Bulan Ramadhan? Begini Asal-usulnya
Alangkah nikmatnya berbuka puasa.
Setelah seharian tidak makan dan tidak minum, maka takjil, makanan, atau minuman apa yang biasanya Anda cicipi untuk pertama kalinya sebagai pembuka?
Berbicara tentang takjil, tak pelak kolak menjadi primadonanya.
Kata takjil tak lepas dari kolak.
Bagaimana kah sejarahnya mengapa kolak ini selalu hadir setiap tahunnya di bulan Ramadhan, menarik untuk disimak.
Menurut sejarawan Fadly Rahman dalam bukunya yang berjudul "Jejak Rasa Nusantara: Sejarah Makanan Indonesia" kolak ini dipengaruhi dari budaya Arab.
Kolak berasal dari bahasa Arab khalik yang artinya Sang Pencipta.
Tak heran kalau begitu, kolak selalu hadir di setiap bulan Ramadhan dimana umat Muslim mendekatkan diri kepada Illahi Robi, Sang Pencipta Alam Semesta.
Dulunya konon makanan manis yang dibumbui santan ini digunakan sebagai sarana penyebaran agama Islam.
Dalam perkembangannya, setelah masuk ke Indonesia, kolak ini terdiri dari bahan-bahan atau buah yang berasal dari Nusantara sendiri seperti pisang atau ubi.