Mengapa Kolak Identik dengan Bulan Ramadhan? Begini Asal-usulnya
Pisang yang digunakan untuk membuat kolak itu biasanya pisang kepok.
Dimana kata kepok itu bunyi lain dari kata kapok dalam bahasa Sunda atau Jawa yang berarti jera.
Maka dengan demikian, hal tersebut menjadi pengingat manusia untuk bertaubat kepada Allah SWT.
Kolak juga bisa berisi kolang-kaling atau telo pendem.
Kata pendem ini berasal dari kata pendam yang bermakna memendam atau mengubur jauh-jauh semua kesalahan serta perbuatan tak baik untuk menyucikan diri agar mendapatkan Ridho Allah.
Bahkan salah satu tontonan Ramadhan di televisi di antaranya dinamai "Kolak Ramadan".
Berburu takjil sudah menjadi salah satu keseruan bulan Ramadhan menjelang tibanya bedug puasa ditalu.
Di berbagai sudut kota menjamur mereka yang menjajakan takjil dengan harga yang relatif terjangkau.
Setelah seharian tidak makan dan tidak minum, alangkah nikmatnya berbuka.
Setelah dipilih buah apa saja yang akan dijadikan kolak. Seperti pisang, ubi, kolang-kaling, dan sebagainya.
Bahan-bahan lainnya untuk membuat kolak adalah,
Gula, garam, gula merah, santan, vanili, daun pandan, dan air.
Selamat berbuka puasa.