Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Akuntan

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Islam KTP, Belum Sholat, Tapi Berpuasa, Sahkah?

1 April 2023   10:06 Diperbarui: 1 April 2023   10:12 1160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Islam KTP, Belum Sholat, Tapi Berpuasa, Sahkah?
Sholat (detik.inet.id)

Entah yang nomor berapa, yang pasti sholat lima waktu dan puasa merupakan dua dari lima poin Rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim sebagai tanda keislaman seseorang.

Terlebih di dalam bulan Ramadhan seperti sekarang ini, "memperbanyak" sholat harus lebih difokuskan lagi.

Kan lucu, jika di keseharian seseorang rajin mengerjakan sholat lima waktu, namun di bulan suci dia justru lalai.

Bukankah makna dari puasa di bulan penuh Rahmat ini mendekatkan diri kepada Illahi Robi?

Jadi ya mubasir lah kalau di hari-hari sebelumnya mengerjakan sholat lima waktu namun di bulan Ramadhan justru tidak.

Lantas sekarang muncul pertanyaan apakah seseorang yang tidak mengerjakan sholat di bulan Ramadhan ini menjadi batal puasanya?

Tentang kewajiban sholat ini ada tercantum dalam beberapa hadits.

Salah satunya sabda dari Nabi Muhammad SAW yang bunyinya "yang membedakan seseorang dengan orang kafir adalah meninggalkan sholat".

Sabda Baginda tersebut ada tertulis dalam salah satu karya Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi yang berjudul "Fikih Empat Madzhab" Jilid 1.

Ada beberapa pandangan yang dikemukakan ulama bagi orang yang meninggalkan shalat di bulan Ramadhan ini.

Beberapa pandangan itu di antaranya mereka yang tidak melakukan sholat di bulan Ramadhan berarti kafir dan murtad oleh karenanya mereka tidak diterima.

Pandangan lainnya, jika "Islam KTP" itu bertobat, mulai sholat dan menunaikan zakat maka "Islam KTP" itu masih saudara-saudara seagama kita.

Ada juga sabda nabi Muhammad yang dimuat oleh para sahabat seperti Ahmad, Ibnu Majah, dan Tirmidzi, barangsiapa yang meninggalkan (shalat) maka dia adalah sudah kafir.

Sejumlah ulama lainnya berpandangan, mereka yang berpuasa namun tidak mengerjakan sholat lima waktu maka status keagamaannya masih Muslim dan puasanya tidak batal.

Namun nilai puasa dan pahalanya menjadi berkurang.

Ada lagi mereka yang tidak pernah sholat lalu berpuasa di bulan Ramadhan, sejumlah ulama menyebutkan mereka sebagai orang kafir dan tidak akan mendapatkan pahalanya.

Munculnya istilah "Islam KTP" itu bermakna mereka yang statusnya beragama Islam namun hanya dicantumkan di KTP saja.

Namun kewajibannya yang merupakan Rukun Islam tidak atau jarang dikerjakannya.

Saya juga pernah punya kenangan soal Islam ini.

Sewaktu SMP saya punya teman dekat yang beragama Islam.

Ketika berkunjung ke rumahnya, selain disuguhi makanan, saya juga diberikan buku tentang keislaman dan dia berkata,

"Baca ini," katanya.

Dia memperlihatkan buku-buku tentang Islam. Ditulis dalam bahasa Arab dan ada terjemahannya.

Tentang bagaimana membaca doa-doa seperti yang ditulis dalam huruf Arab itu untuk mewujudkan sesuatu keinginan.

Saya jadi bingung sendiri karena tidak mengerti sama sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

15 March 2024

MYSTERY CHALANGE

Mystery Challenge | Video Youtube to KGNow Semarak Pasar Takjil
ramadan bercerita 2024  ramadan bercerita 2024 hari 5 
16 March 2024
Lokasi Ngabuburit Favorit
ramadan bercerita 2024 ramadan bercerita 2024 hari 6
17 March 2024
Menu Sahur Tinggi Serat
ramadan bercerita 2024 ramadan bercerita 2024 hari 7

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun