Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Akuntan

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

THR untuk Keluar dari Jebakan "Rat Race", Kenapa Tidak?

7 April 2023   10:06 Diperbarui: 7 April 2023   10:06 856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
THR untuk Keluar dari Jebakan "Rat Race", Kenapa Tidak?
humanitarian-rat-race-adad-2-105-980x658-642e6d5808a8b510c528fd12.jpg

THR untuk keluar dari Rat Race (liz.griffin.com)

Salah satu yang ditungu-tunggu menjelang berakhirnya Ramadhan setiap tahunnya adalah THR (Tunjangan Hari Raya).

Tak pelak Hari Raya merupakan momen bersukacita merayakan hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa menahan lapar dan dahaga serta segala macam nafsu buruk yang negatif.

Bisa dibayangkan jika merayakan IdulFitri hanya dengan mengandalkan gajian sebulan seperti biasanya.

Bisa-bisa uang hasil jerih payah itu hanya numpang lewat saja, tak bersisa bahkan nombok.

Beruntung pemerintah dalam hal ini sadar pada nasib rakyatnya yang menginginkan kesejahteraan.

Oleh karenanya untuk menunjang pembiayaan di Hari Raya IdulFitri itu pemerintah membuat peraturan pemberian THR untuk rakyatnya.

Adalah Soekiman Wirjosandjojo tercatat dalam sejarah sebagai pencetus diberikannya THR di Indonesia.

Soekiman Wirjosandjojo yang pada saat itu menjabat Perdana Menteri dan para menteri pembantunya (dilantik tahun 1951) meluncurkan salah satu program yaitu pemberian THR kepada PNS (dulu namanya Pamong Praja).

Selain uang yang berkisar Rp 125-Rp 200 (nilai sekarang Rp 1,1-1,75 juta) para PNS juga diberikan sembako, termasuk beras.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun