THR untuk Keluar dari Jebakan "Rat Race", Kenapa Tidak?
Dengan demikian uangnya habis, tidak punya dana darurat, investasi, deposito, atau tabungan.
Sesudah dia mendapatkan uang lagi, dia mengulang siklus tersebut, berutang lagi. Dan seterusnya tanpa akhir.
Alih-alih ingin cuan, yang terjadi justru hidupnya cemas, capek karena berutang, merasa dikejar-kejar dan mendapat gaji cuma sekedar lewat.
Tanpa mempunyai tabungan, deposito, dana darurat, dan investasi lainnya.
Nah, salah satu cara untuk menikmati ketenteraman tanpa merasa dikejar-kejar adalah mulai melunasi dulu utang-utang dengan uang sendiri.
Di sinilah THR punya peran yang cukup untuk itu.
Dengan uang THR yang diterima maka yang pertama-tama harus dilakukan adalah mulai melunasi utang sampai lunas.
Sesudah itu, kalau masih ada sisa, maka bisa disimpan dalam bentuk tabungan atau investasi yang lain.
Dalam peraturan, pemerintah bertindak sebagai pembuatnya untuk kesejahteraan rakyatnya.
Sedangkan pengelolaan keuangan THR itu kita sendiri yang mengaturnya sehingga hidup menjadi tenang tanpa ada rasa dikejar-kejar.
Semoga bermanfaat.