Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Akuntan

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Ramai Pengobatan Tradisional Ida Dayak, Bolehkah Umat Muslim Ikut Berobat? Begini Penjelasan Buya Yahya

10 April 2023   11:07 Diperbarui: 20 April 2023   14:16 1164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramai Pengobatan Tradisional Ida Dayak, Bolehkah Umat Muslim Ikut Berobat? Begini Penjelasan Buya Yahya
Ida Dayak (metro.suara.com)

Belum untuk biaya tambahan lainnya seperti biaya transportasi dan sebagainya.

Orang kaya mungkin tidak mempermasalahkan soal biaya itu.

Namun mereka tertarik dengan Ida Dayak.

Bukan soal biaya, namun kemanjuran dan kecepatan penyembuhan yang dilakukannya.

Berobat di Rumah Sakit belum terjamin kesembuhannya. Dan kalau pun berhasil memakan waktu yang lama.

Viral saat bulan Ramadhan, sekarang pertanyaannya apakah metode pengobatan Ida Dayak yang oleh sebagian orang disebut dengan "dukun" itu dibolehkan dalam agama Islam?

Dalam hal ini mari kita dengarkan penuturan dari Buya Yahya tentang Ida Dayak.

Buya Yahya mengatakan jika pengobatan didasarkan kepada keyakinan maka itu tidak diperbolehkan. Karena mempengaruhi iman Islam seseorang.

"Jika berdasarkan keahlian, maka itu bukan sekedar boleh. Kita diajarkan untuk bertanya kepada orang yang punya keahlian," kata Buya Yahya, Sabtu (8/4/2023).

Seperti apa yang disebutkan di atas, Ida Dayak merupakan seorang Muslim.

Sebelum mulai melakukan pengobatannya, Ida membaca doa terlebih dahulu. Yang bermakna Ida Dayak mengaminkan bahwa segala sesuatu keberhasilan itu berdasarkan kepada kehendak Allah SWT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun