Mudik dengan Si Meong, Siapa Takut, Berikut Hal yang Bisa Disiapkan
Tiga, siapkan pasir dan perlak
Selain makanan juga harus menyiapkan pasir dan perlak sewaktu-waktu mereka ingin buang kotoran. Hal ini penting supaya tidak buang kotoran sembarangan.
Empat, nyalakan AC selama dalam perjalanan
Nakdis sudah dua kali membawa si meong mudik, saat pertama kali membawa piaraan kita tidak menyalakan AC karena si bungsu mabuk kendaraan jika AC dinyalakan, ternyata si meong banyak ulah dan kepanasan.
Selama perjalanan berisik dan meong-meong terus. Mulutnya terbuka dan menjulurkan lidah menahan panas. Walaupun semua jendela mobil di buka tapi tetap saja mereka terengah-engah menahan panas. Saat AC dinyalakan mereka diam dan tidur dengan nyenyak.
Ternyata dengan suhu udara yang adem mereka krasan dan tenang selama perjalanan.
Lima, istirahatkan saat mobil berhenti
Selama perjalanan tentu kita akan berhenti sejenak, entah di masjid untuk melakukan salat atau sekedar menghilangkan rasa capek. Nah saat itu bisa juga si meong diistirahatkan, dikeluarkan dari kandangnya sebentar dengan tetap dalam pengawasan kita.
Tentu butuh kewaspadaan, kita bisa bergantian menjaganya. Apakah mereka tidak lari? tidak juga, karena si meong tentu bingung saat kita keluarkan.
Nah, saat itulah kita bisa meletakkan dalam pangkuan, atau sekedar berjalan-jalan namun tetap dalam pengawasan. Mereka akan meresa aman karena kita menjaganya dengan sepenuh hati.
Enam, usahakan tetap nyaman dalam perjalanan