Nyadong Keberkahan di Bulan Ramadan
Lima, ngaji subuh di TPA(Taman Pendidikan Alqurn )
Pembelajaran di TPA biasanya di lakukan sore hari namun saat Ramadan tiba pembelajaran di pagi hari setelah melaksanakan salat subuh.
Hal ini unutuk membedakan suasana Ramadlan dengan bulan-bulan yang lain. Walaupun diadakan di pagi hari antusias anak justru lebih semangat.
Pembelajaran dimulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB. Selanjutnya jam 07.30 anak-anak masuk sekolah di SD. Pembelajaranpun kita buat ringan namun anak-anak tetap menyukainya, selain membaca alquran, hafalan surat-surat pendek dan doa-doa harian ada juga kegiatan BCM ( bermain cerita dan menyanyi).
Kegiatan BCM inilah yang sangat ditunggu-tunggu oleh para santri, segiatan ini dilakukan setiap hari Sabtu. Anak-anak akan mendengarkan cerita islami dari ustadzah. Cerita yang berisi tentang pesan moral dan aqidah untuk menanamkan karakter terhadap anak.
Enam, tadarus alquran bagi ibu-ibu majlis taklim.
Kegiatan tadarus adalah salah satu kegiatan yang sudah menjadi rutinitas sekaligus tradisi umat islam di masjid-maupun di mushalla. Gaung Ramadan akan tampak dari setiap aktifitas yang kita temui selama Ramadan. Misalnya tadarus alquran, buka bersama, mendengarkan tausiyah di masjid dan lain-lain.
Tadarus alquran yang terdiri dari ibu-ibu majlis taklim saya bagi menjadi tiga kelompok, diantaranya kelompok satu, biasa dinamai dengan kelompok patas. Mereka yang tergabung di situ adalah mereka yang mengajinya sudah lancar dan benar.
Kelompok kedua, kelompok bis medium, mereka yang cara membacanya sudah bisa namun belum lancar sehingga perlu pendampingan agar bacaannya bisa disuarakan dengan jelas dan benar, terutama bacaan panjang pendeknya dalam kalimat.
Ketiga, kelompok bemo, mereka yang bacanya masih harus menuntun, perlu mengeja dan masih terbata-bata dalam melafadzakan kalimat. Hal ini karena mereka baru belajar cara membaca alqur'an. Kelompok ini perlu pendampingan layaknya pada anak-anak, karena mereka masih pemula.