Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Administrasi

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Puisi | Jam 2

27 Mei 2018   02:01 Diperbarui: 27 Mei 2018   02:05 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jarum jam telah menunjukkan jam dua

Dini hari yang sepi tanpa suara

Aku masih menyusun kata - kata

Yang kucari sendiri dalam sepi

Yang kudapatkan dengan hati

Yang kurangkai dengan hati - hati

Agar tak salah makna

Agar tak keliru menata

 

Jarum jam telah menunjukan jam dua

Tak kutemukan lagi kata - kata

Tapi masih ada rangkaian doa

Yang menjadi harapan

Yang tak pernah kutanya, dikabulkan kapan

Doa itu permintaan

Kata - kataku hanyalah ungkapan

 

Jam dua

Semua terjaga

Dalam tidur

Yang mendekur

Aku masih tafakur

Dalam Ramadhan yang berjalan

Menuju waktu yang pasti akan ditinggalkan

Bukan waktu dalam kenangan

Tapi waktu dalam amalan

Waktu yang dirindukan

 

Sungailiat, 27 Mei 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun