syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Penulis

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bersedekah dengan Cara yang Inspiratif

12 Maret 2024   05:30 Diperbarui: 12 Maret 2024   05:41 946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersedekah dengan Cara yang Inspiratif
Dokumentasi pribadi

Sejak beberapa tahun belakangan, di Jakarta dan beberapa kota lainnya, setiap menjelang waktu buka puasa di jalan-jalan tertentu, terlihat ada sekelompok orang yang membagikan takjil (makanan-minuman pembatal puasa ) kepada pelintas jalan: pengendara roda dua, roda empat, pejalan kaki, dan warga di sekitar lokasi membagikan takjil itu.

Saya pernah iseng bertanya kepada seorang yang sedang membagikan takjil gratis tersebut.

Dia bercerita begini: saya kebetulan cuma ditugasi membagikan takjil kepada semua pelintas jalan (tanpa pilah-pilih). Jumlah takjil yang dibagikan sekitar 100 (seratus) porsi/bungkus. Kira-kira nilainya sekitar Rp30.000 per porsi/bungkus. Lokasi pembagiannya berpindah-pindah.

Biaya pembuatan takjil itu, termasuk upah pekerja yang membagikannya di jalan raya, sepenuhnya ditanggung oleh seseorang yang meminta namanya tak disebutkan. Dan itu dilakukan selama sebulan penuh Ramadhan.

*-*-*

Seperti ibadah lainnya, sensasi kenikmatan bersedekah hanya mungkin dirasakan setelah bertahun-tahun aktif dan rutin melakukannya. Dan pengalaman batin itu akan berujung pada kondisi yang mirip candu: ketagihan bersedekah.

Banyak jalan menuju Makkah
Beragam cara meraih berkah
Bersedekah mengimbangi serakah
Memburu pahala menggali hikmah

Syarifuddin Abdullah | Jakarta, Selasa 12 Maret 2024/ 02 Ramadhan 1445H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun