Sabit Nugroho
Sabit Nugroho Mahasiswa

saya adalah seseorang yang kreatif dan bersemangat dalam mengeksplorasi ide dan konsep baru. Saya memiliki kecintaan yang mendalam terhadap bahasa dan seni tulis, dan selalu berusaha untuk menghasilkan karya yang memikat dan bermakna. Saya selalu terbuka terhadap umpan balik dan kritik konstruktif, dan senang belajar dari pengalaman dan pendapat orang lain.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

5 Tips Puasa untuk Penderita Gangguan Pencernaan

4 April 2023   00:06 Diperbarui: 4 April 2023   00:45 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
5 Tips Puasa untuk Penderita Gangguan Pencernaan
Sumber: Pexels

Bulan Ramadhan selalu dinanti-nantikan oleh umat muslim di seluruh dunia. Selain sebagai bulan suci yang penuh berkah, bulan Ramadhan juga menjadi bulan yang spesial karena umat muslim diwajibkan untuk berpuasa sekitar 13-14 jam sehari selama sebulan penuh. Meski berpuasa memiliki manfaat kesehatan, tidak semua orang bisa berpuasa dengan nyaman, terutama bagi mereka yang memiliki gangguan pencernaan seperti GERD (gastroesophageal reflux disease), maag, gastritis, dan sindrom iritasi usus besar (IBS).

Berpuasa di bulan Ramadhan dapat memperburuk kondisi gangguan pencernaan yang sudah ada. Oleh karena itu, bagi orang yang memiliki gangguan pencernaan, perlu melakukan persiapan dan perubahan pola makan agar berpuasa tetap lancar dan aman. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu orang dengan gangguan pencernaan berpuasa di bulan Ramadhan:

1. Konsultasikan dengan Dokter

Sebelum memutuskan untuk berpuasa, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Dokter dapat membantu mengevaluasi kondisi kesehatan Anda dan memberikan saran yang tepat apakah Anda dapat berpuasa atau tidak.

2. Jangan Melewatkan Sahur 

Sahur sangat penting bagi orang dengan gangguan pencernaan. Saat sahur, konsumsilah makanan yang mudah dicerna dan hindari makanan yang mengiritasi lambung atau usus. Pilih makanan yang mengandung serat tinggi seperti sayuran dan buah-buahan. 

3. Hindari Makanan yang Merangsang Asam Lambung

Makanan yang merangsang asam lambung, seperti makanan pedas, asam, dan berlemak, sebaiknya dihindari. Konsumsi makanan yang mudah dicerna seperti buah-buahan, sayuran hijau, dan biji-bijian.

4. Jangan Makan Terlalu Cepat atau Terlalu Banyak

Makan terlalu cepat atau terlalu banyak saat berbuka atau sahur dapat memperburuk kondisi pencernaan. Usahakan untuk makan perlahan dan dalam porsi kecil agar tubuh tidak terlalu terbebani saat mencerna makanan.

5. Perbanyak Konsumsi Air Putih

Orang yang memiliki gangguan pencernaan perlu memperbanyak konsumsi air putih selama berpuasa. Air putih dapat membantu melancarkan pencernaan dan menghindari dehidrasi. Pastikan untuk minum air putih dalam jumlah yang cukup saat berbuka dan sahur.

Dengan mengikuti beberapa tips di atas, orang dengan gangguan pencernaan dapat berpuasa di bulan Ramadhan dengan lebih nyaman dan tenang. Ingatlah untuk menjaga kesehatan tubuh dengan baik dan tidak memaksakan diri dalam menjalankan ibadah puasa. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca yang membutuhkannya. Selamat menjalankan ibadah puasa!

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun