Salma Shibghotun
Salma Shibghotun Mahasiswa

"Sungguh orang yang mulia dan beruntung ialah orang yg hatinya dingin dan sejuk dr persoalan dunia, dan hatinya senantiasa panas terbakar oleh api cinta dan kerinduan kepada Sang Pencipta" ~ MR. H.S.M Irfa'i Nachrawi an-Naqsyabandi Q.S

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Ramadhan Usai, Terbitlah Syawal - Penyempurnaan Berkah di Bulan Ramadhan

18 April 2024   21:00 Diperbarui: 18 April 2024   21:19 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadhan Usai, Terbitlah Syawal - Penyempurnaan Berkah di Bulan Ramadhan
(Sumber : Pinterest by Kurnia Meylatika)

Untuk membantah takhayul tersebut, Rasulullah Saw melangsungkan pernikahannya di bulan Syawal saat menikahi Sayyidah Aisyah.
Berawal dari situ lah menjadi sangat dianjurkan untuk melangsungkan pernikahan di bulan Syawal sebagai bentuk ibadah menjalankan sunnah Nabi Muhammad Saw, sebagaimana hadis berikut:

تَزَوَّجَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شَوَّالٍ وَبَنَى بِي فِي شَوَّالٍ فَأَيُّ نِسَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ أَحْظَى عِنْدَهُ مِنِّي

Artinya: "Rasulullah SAW menikahiku (Siti Aisyah) pada bulan Syawal dan berkumpul denganku pada bulan Syawal, maka siapa di antara istri-istri beliau yang lebih beruntung dariku?" (HR. Muslim).


Dari sini kita mengetahui bahwasannya kita masih memiliki kesempatan untuk bisa menyempurnakan ibadah bulan Ramadhan kita. Jadi, tak hanya selesai di bulan Ramadhan saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun