Salwa Hanifah
Salwa Hanifah Lainnya

Saya suka menonton film

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

5 Makanan Khas Ramadhan yang Kerap Disajikan saat Berbuka Puasa

11 Maret 2024   10:57 Diperbarui: 11 Maret 2024   11:06 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
5 Makanan Khas Ramadhan yang Kerap Disajikan saat Berbuka Puasa
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Ketika Ramadan tiba, salah satu momen yang paling ditunggu oleh banyak orang adalah waktu berbuka puasa. Pasalnya, saat waktu berbuka tiba orang bisa dengan bebas melepas rasa haus dan lapar yang ditahan selama berpuasa.

Pada bulan Ramadhan, ada beragam makanan yang biasanya selalu hadir untuk disantap saat berbuka puasa. Makanan ini identik dengan menu yang punya citra rasa manis, gurih, serta segar.

Daripada penasaran, yuk simak deretan menu makanan khas bulan suci Ramadhan yang bisa menjadi referensi santapan kamu berbuka puasa.

1. Kurma

Kurma adalah jenis buah yang bisa tumbuh kapan saja sepanjang tahun. Buah ini sering dipanen pada musim gugur atau awal musin dingin di negara asalnya.

Alasannya, karena di musim dingin buah ini berada dalam kondisi paling segar. Buah yang juga sering disebut sebagai buah Nabi ini nyatanya kaya nutrisi menguntungkan.

Secara umum, kandungan utama dari buah ini adalah karbohidrat sederhana (70%), terutama gula, seperti sukrosa dan fruktosa.

Kurma juga mengandung beberapa sumber zat gizi lainnya, seperti:

  • 7 gram serat,
  • 2 gram protein,
  • 20% kebutuhan kalium harian,
  • 14% kebutuhan magnesium harian,
  • 18% kebutuhan tembaga,
  • 15% kebutuhan mangan
  • 5% kebutuhan zat besi harian, dan
  • 12% kebutuhan vitamin B6 harian.


Tak hanya itu, kurma juga kaya akan asupan kalsium, zat besi, vitamin K, folat, serta antioksidan seperti karoten, fenolik, avanoid, dan anthocyanin.


2. Kolak

Setiap Ramadhan, kolak menjadi simbol  khas yang tak terpisahkan dari tradisi buka puasa umat Muslim Indonesia.

Lezatnya kuah santan yang manis dengan tambahan potongan buah pisang atau ubi, kolak bukan hanya sekedar hidangan pencuci mulut, tetapi juga mengandung makna yang dalam dalam ibadah puasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun