Saris D Pamungki
Wiraswasta
Beda Tapi Tak Sama dan sendiri nyali teruji, dua kata buat penyulut semangat diri
RAMADAN
Latih (juga) Mata untuk Puasa
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Bagai pepatah, kesempatan tidak berulang kedua kalinya. Mumpung masih nafas, keburu jam tayang di dunia kita habis.
"Jangan mudah terprofokasi oleh hawa nafsu penglihatan, belajarlah merogoh makna puasa lebih dalam lagi, yaitu Menahan Diri baik lahir maupun bathin"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!