Makanlah Kurma Selalu, Jangan Saat Ramadan Saja
Bukan karena kurma adalah buah kesukaan Nabi Muhammad SAW, kurma adalah buah kesukaan saya. Semua buah memiliki manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh kita, baik manfaat serat serta kandungan gizinya, namun masing-masing orang memiliki kecocokan yang berbeda-beda dalam hal menkonsumsi buah, entah alasan rasa atau lainnya, dan dari sekian banyak buah, buah kurma adalah yang paling saya sukai.
Hampir semua buah saya sukai untuk dikonsumsi, tapi tidak semua buah menjadi pilihan favorit, kriteria favorit saya adalah dari segi rasa harus pas manisnya, dari segi tekstur tidak terlalu keras juga tidak terlalu lembut, dari segi kepraktisan harus bisa dibawa kemana saja, kemudian harus tahan lama, lalu aman dikonsumsi setiap saat. Dari semua kriteria favorit tersebut, maka buah kurma kering-lah yang memenuhinya.
Raja buah memang tersematkan pada buah durian, tetapi buah ini tidak setiap saat cocok untuk dikonsumsi, karena mengandung gas, sehingga tidak baik dikonsumsi pada saat perut kosong, begitu pula buah sejuta umat yaitu pisang, juga kurang cocok jika dikonsumsi saat perut belum diisi makanan.
Sayangnya buah kurma masih identik dengan bulan Ramadan saja, sehingga banyak diantara kita yang mengkonsumsi kurma hanya pada saat bulan puasa, tepatnya pada saat hendak berbuka puasa, seperti yang disunnahkan oleh Rasulullah. Padahal tak ada salahnya jika kita mengkonsumsi buah kurma di sepanjang tahun.
Dari segi ketersediaan, alhamdulillah hampir sepanjang tahun buah kurma selalu ada di supermarket atau toko-toko peranakan Arab, yang diimpor langsung dari beberapa negara Timur Tengah dan Amerika Serikat. Dari segi harga juga sangat bervariasi, jika kantong sedang tipis, bisa membeli yang curah di pasar sekitar 20ribuan per kilogram, apabila ada rejeki lebih, kita bisa juga membeli kurma berkualitas tinggi dari negara Turki atau Uni Emirat Arab.
Dengan kondisi demikian, maka kita pun sebenarnya bisa menikmati buah kurma kapan saja, tanpa harus menunggu bulan Ramadan tiba. Lalu mengapa sih kita harus membiasakan buah kurma sebagai bagian diet kita dalam konsumsi sehari-hari, berikut beberapa alasannya.
Aman dikonsumsi setiap saat
Kurma sangat aman untuk dikonsumsi walau keadaan perut kosong, jadi bisa dikatakan buah ini bisa dimakan setiap saat. Banyak hadis meriwayatkan, Rasulullah ketika sedang tidak ada makanan yang bisa dimakan, kecuali hanya punya stok kurma, maka Rasulullah pun berpuasa dengan bersahur dengan buah kurma dan berbuka pun juga dengan buah kurma.
Dengan demikian kurma adalah buah yang sangat 'friendly' untuk dikonsumsi setiap saat. Di dalam kulkas saya, ada toples yang berisikan kurma, dan selalu menjadi kudapan jika sedang mulut ini lagi ingin mengunyah sesuatu, ketimbang makan gorengan yang tidak sehat
Indeks Glikemik Rendah
Kurma mengandung gula yang tinggi, apalagi yang sudah dikeringkan, namun kita tak perlu khawatir, walau demikian indeks glikemik dari kurma masih cukup rendah, artinya masih cukup aman dikonsumsi bagi penderita diabetes.
Namun bagaimanapun tetap ada batasan dalam mengkonsumsinya, dilansir dari University Health News, batasan maksimal mengkonsumsi dalam sekali makan buah kurma adalah 3 buah, jika lebih dari itu maka jika dilakukan dalam jangka panjang maka akan bisa menyebabkan kadar gula berlebih dan obesitas.