Savitri Chandra
Savitri Chandra Wiraswasta

Wanderlust, Writer, Baker, love nature photography People who living extraordinary in the ordinary world

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Cincau, Si Hijau Segar yang Kaya Manfaat

28 April 2021   18:42 Diperbarui: 28 April 2021   19:57 1551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cincau, Si Hijau Segar yang Kaya Manfaat
Dok. Pribadi

Siapa yang tidak tahu minuman Cincau Hijau yang segar dan seperti jelly?  Pasti sudah banyak yang tahu karena cincau sangat mudah didapatkan dimana-mana apalagi saat bulan Ramadhan seperti sekarang ini. Rasa tawar dan tekstur yang kenyal berair membuat gampang diolah dan dipadu padankan dengan bahan yang lain.

Bisa ditaruh pada es campur, es tape bahkan dimakan dengan air gula aren cair saja sudah enak.

Selain enak, cincau ternyata mengandung banyak vitamin dan manfaatnya juga loh..

Adapun manfaat lain dari cincau adalah :

1. Mengatasi sakit tenggorokkan karena di dalam cincau hijau terdapat kalsium, fosfor, dan karbohidrat serta vitamin A, vitamin B1 dan vitamin C yang dapat menghilangkan sakit tenggorokan.

2.  Mengatasi masalah pencernaan atau susah BAB : cincau kaya serat dan mudah dicerna. Dan cincau kaya akan klorofil, hal ini terlihat dari warnanya yg hijau pekat.

3. Cincau dipercaya bisa menurunkan demam atau panas dalam.

Biasanya untuk membuat cincau, aku menggunakan daun asli dari pohon cincau karena dengan pertimbangan lebih alami, bersih dan pembuatannya sesuai dengan selera.

Ada 2 macam daun cincau yang biasa dipergunakan untuk membuat minuman. Pertama adalah daun cincau yang berasal dari tumbuhan menjalar (cyclea barbata) mirip daun sirih tapi lebih lonjong dan yang kedua adalah cincau perdu (Melastoma polyanthum).

Daun Cincau/dokpri
Daun Cincau/dokpri
Daun cincau ini nantinya akan ditambahkan air kemudian diperas sampai airnya berubah hijau sehingga seperti jelly.

Cara membuat Cincau :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun