Seliara
Seliara Foto/Videografer

Bahagia berkarya dan berbagi sebagai wujud rasa syukur

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Gaya Hidup Sehat bersama 3 Kebaikan KOJIMA

4 Mei 2021   20:43 Diperbarui: 4 Mei 2021   21:22 2483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup Sehat bersama 3 Kebaikan KOJIMA
Ilustrasi Gaya Hidup Sehat dengan Kojima, Sumber : Kompasiana.com (diolah dengan Canva)

Semua orang akan bergaya hidup sehat pada waktunya! 

Sepertinya pepatah ini ada benarnya. Beberapa teman yang sudah divonis dokter menderita penyakit tertentu, mau tidak mau akhirnya berubah menjalankan gaya hidup yang lebih sehat. 

Tapi, apakah kita harus menunggu sakit dulu, baru menerapkan gaya hidup yang lebih sehat? Tentu tidak bukan?

Semakin dini kita menerapkan gaya hidup sehat, kualitas hidup akan lebih baik. Manfaat menerapkan gaya hidup sehat antara lain membuat hati lebih bahagia, meningkatkan energi tubuh dan terhindar dari penyakit mematikan.

Di era pandemi seperti sekarang ini, menerapkan gaya hidup sehat menjadi hal penting, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pola makan tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik merupakan faktor risiko kesehatan global yang utama. Apalagi dengan kemajuan teknologi pangan, produksi makanan olahan pun semakin meningkat. Tidak hanya itu, karena kemudahan teknologi, gaya hidup tidak sehat membuat tubuh rentan terserang berbagai jenis gangguan kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker.

Berikut ini 8 langkah gaya hidup sehat yang dirangkum dari berbagai sumber :

1. Mengontrol berat badan ideal

jaga-bb-ideal-60906c63d541df20fe09cd15.jpeg
jaga-bb-ideal-60906c63d541df20fe09cd15.jpeg
Menjaga pola makan dengan benar dan berolahraga secara teratur dapat membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit diabetes dan mempertahankan berat badan yang ideal.

Bila sedang berusaha menaikkan atau menurunkan berat badan menjadi ideal, konsumsi makanan dengan gizi seimbang akan membantu mencapainya. Rutinlah mengonsumsi setidaknya 5 porsi buah dan sayur setiap harinya. Makanan yang rendah kalori namun tinggi nutrisi ini dapat membantu mencapai berat badan yang ideal dan mempertahankannya.

Selain itu, penting juga untuk memulai hari dengan sarapan yang sehat, misalnya dengan susu rendah lemak atau gandum utuh. Jika tidak sarapan, gula darah akan cenderung meningkat, sehingga lemak dalam tubuh juga meningkat. Jadi, usahakan untuk tidak melewatkan sarapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun