Selly Fitriyani Wahyu
Selly Fitriyani Wahyu Mahasiswa

A journalism undergraduate student who is interested in the creative industry and education matters. She does her best to any projects or work that involves her. Her vision is to raise education awareness and support others to achieve their dreams. She believes her ability to collaborate creativity, human resources, and social media optimization can make her visions come true in every little step.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Sulap Busana Lama demi Met Gala Dadakan Kala Lebaran

13 Mei 2022   10:15 Diperbarui: 13 Mei 2022   13:40 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sulap Busana Lama demi Met Gala Dadakan Kala Lebaran
KUMPUL KELUARGA KALA LEBARAN. Usung konsep warna pakaian senada. Foto: Selly Fitriyani Wahyu

Tak afdol rasanya lebaran tanpa berbalut busana baru. Namun, kian beranjak dewasa, tidak sedikit yang menjadikan agenda “beli baju baru” sebagai sesuatu yang kurang esensial. 

Perayaan Idul Fitri yang terlaksana setahun sekali, memaksa sebagian orang untuk berpenampilan menarik, terutama pada saat bersalaman dengan tetangga ataupun sanak famili. Ajang pamer busana bak Met Gala pun dikemas dengan jahit silaturahmi rumah ke rumah. Busana lama pun akhirnya disulap seolah baru.

***

Hari Raya Tak Lagi Disambut Baju Baru

Entah siapa yang memulai tradisi membeli baju baru di setiap Hari Raya Idul Fitri dan mewariskan kebiasaan tersebut hingga kini. Tidak dipungkiri, sebagian besar masyarakat memanfaatkannya sebagai momentum langka untuk meraih busana muslim terbaru dengan harga murah sekaligus hadiah bagi orang terkasih.

Kendati demikian, beberapa orang sudah tidak menyalakan semangat itu lagi dan beralih memakai pakaian lama. Berbekal kreatifitas, pakaian yang kerap kali hanya tergantung menghiasi lemari pakaian mulai dipadupadankan dan menghirup udara luar pada hari raya.

Itulah yang setidaknya dirasakan oleh Nabil di lebaran tahun ini. Saat bertandang ke rumahnya, ia mengaku pakaian muslim yang dikenakannya pada saat itu merupakan pakaian yang dibelinya Januari 2022 lalu.

“Menurut gue sendiri, agenda beli baju baru udah mulai kurang gue minati. Lagipula orang-orang gak mungkin tahu kalau baju yang gue pakai, tuh baru apa enggak. Jadi, buat lebaran kali ini, gue cuma memanfaatkan insting mix and match baju lama aja,” ucap perempuan bergamis hijau itu sembari menyesap sirup jeruk.

Nabil terkekeh, “Lagian rugi juga kalau enggak punya sense fashion, budget pas-pasan terus maksain beli baju baru biar kelihatan keren pas salat id. Gue termasuk orang yang fashion terrorist, makanya gue cari aman aja, sih.”

Meskipun diskon yang ditawarkan mal cukup menggiurkan, Nabil berpendapat itu tidak cukup untuk menggugahnya dalam membeli pakaian muslim terbaru. Perempuan yang kala itu sedang sibuk mengunyah sayur ketupatnya menjelaskan bahwa hal tersebut hanyalah akal-akalan toko baju membakar uang agar orang-orang kalap berbelanja.

Tak hanya Nabil, Lia pun beranggapan serupa mengenai tradisi membeli baju baru menjelang lebaran. Menurutnya, tradisi tersebut kian memudar, bahkan nyaris ditinggalkan seiring bertambah usianya dan adik-adiknya.

“Setiap tahun dari TK sampai SMP, keluarga gue pasti selalu beli baju lebaran. Mulai dari gamis sampai baju biasa karena mungkin menurut pemikiran orang tua waktu dulu, hari lebaran hari baru. Terus mungkin udah tradisi juga dan anak-anak pasti selalu nunggu momen beli baju baru pas kecil,” ucap Lia melempar senyum simpul.

“Tapi seiring berjalannya waktu, semakin besar semakin ngerasa enggak terlalu penting. Anak-anak yang dulu juga udah semakin dewasa, kan hari ini. Akhirnya, semakin sadar kalo lebaran itu enggak perlu pakai baju baru. Gue sekarang semakin sadar bahwa baju baru itu bukan hal yang utama,” sambungnya.

Inspirasi Outfit Lebaran Ala Met Gala

TERINSPIRASI MET GALA. Pakaian lebaran yang terinspirasi dari beberapa foto selebritas di Twitter. Foto: Selly Fitriyani Wahyu
TERINSPIRASI MET GALA. Pakaian lebaran yang terinspirasi dari beberapa foto selebritas di Twitter. Foto: Selly Fitriyani Wahyu

Met Gala yang dilangsungkan serempak dengan Idul Fitri mencetuskan beberapa ide bagi beberapa orang, termasuk Nabil dan Lia. Suguhan busana serta riasan yang tak kalah menawan ditonjolkan bak akan menghadiri ajang tahunan yang kerap mengundang deretan artis papan atas tersebut.

“Kalau untuk outfit ini, tuh terinspirasi dari Twitter. Sebelumnya emang udah niat ingin beli dress, sih karena gue tipe orang yang enggak suka pakai rok atau dress kayak gini. Jadi enggak punya, beli ini di awal tahun baru, sekalian buat koleksi juga. Ya, bisa dibilang nyoba mix and match ala-ala Met Gala walaupun hasilnya beda jauh, haha.” Nabil tertawa lebar.

“Gue waktu itu nemu link gamis yang gemes banget. Akhirnya, gue beli. Variasi kerudungnya gue lihat dari tren sekarang, sih. Sebenarnya itu pashmina biasa, cuma dikreasiin aja. Ternyata agak cocok dan bagus juga. Biar tampil beda aja di lebaran tahun ini,” perempuan yang September nanti menginjak dua puluh tahun itu melanjutkan tuturnya.

Saat disinggung soal Met Gala, senyum Lia seketika merekah sebelum akhirnya melanjutkan ceritanya. “Enggak pernah terinspirasi dari artis atau style apapun, yang penting bersih dan nyaman. Cuma kemarin lagi hype Met Gala, ya? Jadinya sekeluarga pas sesi foto pada gaya seolah-olah lagi diundang ke sana, tapi jatuhnya malah mirip foto keluarga di Studio Banda, haha.” ujar Lia menunjukkan jepretan foto keluarganya.

Lia menilai rangkaian salam-salaman selepas salat id secara tidak langsung menjadi “karpet merah” dan ajang fashion show. Ia pun jadi mengetahui selera pakaian orang-orang dan mendapatkan sedikit sontekan untuk gaya berbusana di tahun berikutnya.

“Sebenarnya yang berkesan bukan baju barunya, tapi bisa kumpul full team sama keluarga dan saudara.” pungkasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun