Selvia Indrayani
Selvia Indrayani Guru

Pengajar yang rindu belajar. Hanya gemar memasak suka-suka serta membukukan karya dalam berbagai antologi. Sesekali memberi edukasi perawatan diri terutama bagi wanita.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Empat Alasan Pelajar Perlu Meneladani Sifat Rasulullah

13 April 2022   20:24 Diperbarui: 13 April 2022   20:26 2544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Empat Alasan Pelajar Perlu Meneladani Sifat Rasulullah
Empat Sifat Rasulullah (dok.Ibnukatsir.or.id)

Dua tahun lamanya para pelajar terlena dalam dunia maya. Pembelajaran yang dilakukan secara daring akibat pandemi sempat mengacak-acak tatanan yang semula telah terpola. 

Memang tidak mudah untuk menghadapi perubahan. Namun, orang yang tidak berani menghadapi dan mengikuti perubahan, pasti akan tertinggal. Bukankan lebih baik berjalan pelan dan akhirnya sampai ke tujuan, daripada hanya berdiam melihat keadaan? 

Rupanya, tanpa disadari zona nyaman telah terbentuk di saat pandemi. Duduk diam di rumah saja dan yang penting mengerjakan tugas maupun pemetikan nilai (ulangan) dari sekolah. Sebagian pelajar masih mempertahankan kedisiplinan, tanggung jawab, dan kejujuran. Namun, berapa persenkah pelajar yang masih mempertahankan nilai-nilai seperti ini selama pandemi?

Menilik sifat Rasulullah, seorang pelajar sangat perlu meneladaninya jika ingin menjadi pribadi yang berguna. Ada empat alasan bagi seorang pelajar untuk dapat meneladani empat sifat yang dimiliki Rasulullah, yaitu:

1. Shidiq

Shidiq mengacu pada kejujuran.  Bagi seorang pelajar, kejujuran adalah fondasi membangun masa depan. Apa jadinya jika selama dua tahun ini nilai yang diperoleh dikerjakan atas dasar kebohongan?

Pembelajaran secara daring terbuka luas untuk mendapatkan sumber jawaban dari mana pun. Kecanggihan teknologi mempermudah seorang pelajar mencari jawaban saat pemetikan nilai terjadi. Mau mencari jawaban dengan mesin pencari, melakukan komunikasi dengan teman, atau bertanya langsung kepada orang yang ada di rumah. Itu adalah pilihan hidup dan pastinya memengaruhi masa depan.

Kejujuran memegang peranan penting bagi keberhasilan. Sangat disayangkan jika nilai yang tercipta dibangun atas dasar kecurangan. Seperti halnya bangunan yang tampak mewah, tetapi tidak memiliki fondasi yang kuat. Lambat laun, bangunan tersebut juga akan roboh. 

Kejujuran ini merupakan integritas diri. Pelajar yang masih menjunjung kejujuran tidak akan pernah takut menghadapi perubahan. Seperti halnya perubahan dari pembelajaran daring kembali ke pembelajaran luring sesuai yang tertuang dalam SKB (Surat Keputusan Bersama) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 membuat aturan yang mengizinkan PTM 100 persen di sekolah.

2. Amanah

Amanah mengacu pada kepercayaan yang diberikan. Bagi seorang pelajar, hal ini merupakan latihan hidup. Mulai dari latihan menjadi pemimpin (ketua kelas, ketua OSIS, ketua regu Pramuka, dll). 

Seorang yang mendapat amanah dan menjalankan dengan tanggung jawab akan mendapatkan kepercayaan dari banyak orang. Sekali saja melakukan cela, sangat sulit mengembalikan kepercayaaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun