Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Administrasi

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Sesekali Sahur dengan Sajian Istimewa, Tong Seng Ayam Spesial, Sedap Rasanya

3 Mei 2020   12:05 Diperbarui: 3 Mei 2020   13:04 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sesekali Sahur dengan Sajian Istimewa, Tong Seng Ayam Spesial, Sedap Rasanya
Ilustrasi gambar tongseng ayam | Dokumen via Romadecade.org/Resepkoki

2 kemiri.

1 sendok teh ketumbar bubuk.

2 ruas kunyit.

1 ruas jahe.


Cara mengolah dan memasak,

Tumis bumbu halus beserta daun salam, sereh, daun jeruk, lengkuas hingga sudah tercium aroma harum khas bumbu.

Masukkan potongan ayam, aduk hingga berubah warna dan mengeluarkan minyak, beri air, gula, garam, kecap manis, penyedap rasa lalu diaduk-aduk, diublek-ublek sampai rata. Sampai wajan bunyi srook-srook juga boleh, xixixi.

Terus biarkan dan dilihat sampai ayam sudah empuk dan air sedikit menyusut, icip-icip dulu untuk memastikan rasa dan selera masing-masing, jadi kalau ada penyedap yang sekiranya kurang boleh juga ditambahkan.

Lantas masukkan kol dan cabai rawit yang sudah diiris-iris, aduk-aduk lagi sampai kol setengah layu, lalu matikan api.

Tuang di dalam satu piring beri irisan tomat dan aduk lagi sampai rata, eiits jangan lupa bawang gorengnya biar lebih krenyes.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun