#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#
Sesekali Sahur dengan Sajian Istimewa, Tong Seng Ayam Spesial, Sedap Rasanya
Sesekali makan sahur dengan sajian makanan yang agak sedikit istimewa tentunya boleh-boleh saja, lagipula bisa bikin menggairahkan selera makan dan bikin lahap.
Seperti halnya saya dan istri, sesekali menu istimewa tersaji untuk sahur, dan kalau agak istimewa begini, maka kesayangan kami si Kenzo bakal lahap makan.
Seneng rasanya kalau melihat kesayangan kami ini suka dan lahap makannya, soalnya si Kenzo ini yang paling cerewet dan agak sulit kalau soal makanan, sama kayak bapaknya yang terkadang agak pilih-pilih dan agak sedikit selektif soal rasa, xixixi,,,
Istri saya memang sabar dan telaten, meskipun saya dan Kenzo agak pilih-pilih soal rasa dan selera, namun istri saya tak pernah sekalipun merasa baper kalau saya sering memberi saran dan masukan. Apalagi kalau Kenzo yang komplain, seperti "Asiin mimii, pedaaas mimii, kurang manis mimii". Trims ya Kenzo, aspirasi bapak terwakili, hehehe,,,
Paling favorit itu kalau istri saya masak sayur tumis kangkung dan tong seng ayam trus di plus-plus sama pentol, apalagi si kesayangan kami Kenzo paling suka dia menggado pentol, bapaknya kadang dimarahi kalau nambah pentol, "pipiii sudaah itu punya Kenzo", xixixi komplain deh si Kenzo.
Nah, semoga menu yang coba penulis bagikan ini bisa juga sesekali menjadi sajian menu sahur bersama, yang jelas kalau soal bahan-bahan tumis kangkung dan tong seng ayam ditambah pentol ini dan juga termasuk cara masaknya pada umumnya sama seperti yang ada di internet.
Seperti salah satunya yang coba penulis bagikan yaitu menu tongseng ayam antaranya adalah;
Bahan,
2 buah dada/paha Ayam, atau sesuai kebutuhan, potong kecil kecil agar bumbu lebih meresap di daging ayam, dan agar daging ayam lebih memberi rasa di kuah.
2 Lembar Daun Salam.
1 Batang Sereh, Geprek.
3 Lembar Daun Jeruk.
1 Ruas Lengkuas.
1 buah tomat merah, ditambah sampai 2 atau 3 buah juga boleh, tergantung selera masing-masing.
1/2 iris kol, atau disesuaikan kebutuhan.
1 Batang Daun Bawang Iris.
Cabai Rawit Merah/Hijau sesuai selera, dipotong atau utuhan, tapi lebih mantap kalau diiris kecil-kecil.
(Spesial untuk kenzo sebelum dikasih lombok ini sudah disendirikan)Kecap Manis secukupnya, Gula, garam, penyedap rasa secukupnya, Air secukupnya, dan agar lebih krenyes boleh ditambah bawang Goreng.
Bumbu halus terdiri dari,
6 siung bawang merah.
4 siung bawang putih.
2 kemiri.
1 sendok teh ketumbar bubuk.
2 ruas kunyit.
1 ruas jahe.
Cara mengolah dan memasak,
Tumis bumbu halus beserta daun salam, sereh, daun jeruk, lengkuas hingga sudah tercium aroma harum khas bumbu.
Masukkan potongan ayam, aduk hingga berubah warna dan mengeluarkan minyak, beri air, gula, garam, kecap manis, penyedap rasa lalu diaduk-aduk, diublek-ublek sampai rata. Sampai wajan bunyi srook-srook juga boleh, xixixi.
Terus biarkan dan dilihat sampai ayam sudah empuk dan air sedikit menyusut, icip-icip dulu untuk memastikan rasa dan selera masing-masing, jadi kalau ada penyedap yang sekiranya kurang boleh juga ditambahkan.
Lantas masukkan kol dan cabai rawit yang sudah diiris-iris, aduk-aduk lagi sampai kol setengah layu, lalu matikan api.
Tuang di dalam satu piring beri irisan tomat dan aduk lagi sampai rata, eiits jangan lupa bawang gorengnya biar lebih krenyes.
Kalau mau ditambah dengan pentol juga boleh, sebab pentol juga sudah ada yang jual dalam bentuk jadi, tinggal dipanasin dengan kuah dan bumbu penyedap, dan akhirnya semua telah siap di sajikan, tinggal dinikmati, Alhamdulillah mak nyusss, xixixi.
Yang pasti kalau bagi kami sekeluarga apapun menu makanan yang tersaji itu, yang penting adalah rasa syukur bersama dalam menikmatinya.
Semoga bermanfaat.
Sigit Eka Pribadi.