#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#
Instan Karma Itu Memang Nyata
Realita instan karma lainnya bisa kita lihat adalah bagaimana perbuatan pamer harta yang dilakukan para pejabat, para anak pejabat dan para istri pejabat, akhirnya membuat mereka kena karma buruk.
Kesombongan para anak dan istri pejabat dengan bertindak pamer harta dan gaya hidup hedon akhirnya dapat balasan langsung.
Kita bisa lihat, bagaimana para pejabat banyak yang kehilangan jabatannya, kekayaannya diuber-uber darimana asal muasalnya, dan tentunya ini adalah akibat dari perbuatan anak istri mereka akibat pamer harta dan gaya hidup hedon.
Bahkan di antara para pejabat tersebut ada yang sedang dalam proses hukum terkait harta kekayaan tak wajar yang mereka miliki.
Jadi dari karma buruk dan instan karma yang penulis uraikan ini, maka jelaslah bahwa perbuatan buruk itu pasti akan dapat balasannya yang setimpal.
Makanya jangan sombong dan jangan menyakiti orang lain karena pasti akan kena karma buruk, begitulah kira-kira yang jadi pesan dan peringatan terkait instan karma buruk yang penulis uraikan di atas.
Lantas bagaimana dengan karma baik?
Ya, karma baik ini kita bisa lihat realita sosok yang bernama Edi Sanjaya, seorang cleaning servis mall yang mengembalikan dompet berisi uang puluhan juta rupiah milik Hotman Paris.
Dalam hal ini prinsip kejujuran dipegang teguh oleh Edi yang tidak tergiur untuk memiliki sesuatu yang bukan haknya. Padahal bisa saja sebenarnya Edi tidak perlu mengembalikan dompet milik Hotman yang ditemukannya tersebut.
Tapi ternyata Edi orang jujur, dengan ikhlas dirinya mengembalikan dompet milik Hotman. Bahkan Edi pun sempat menolak ketika diberi hadiah oleh Hotman, Edi menegaskan bahwa dirinya ikhlas menolong.
Tapi Hotman tetap bersikeras memberikan hadiah kepada Edi sebagai hadiah atas kejujurannya, pada akhirnya Edi mau menerimanya meski dia sebenarnya menolak dengan keras karena prinsip keikhlasannya. Itulah kira-kira karma baik yang diterima Edi.