#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#
Mudik Pakai Mobil Pribadi, Ini yang Saya Terapkan
Mudik lebaran tentunya sudah merupakan tradisi kita, seperti halnya saya dan keluarga pada tahun lalu yang mudik ke Tamiang Layang Kalimantan Tengah.
Ya, Tamiang Layang merupakan kampung nenek dari istri, jaraknya kurang lebih 300 atau 400 kilometer bila ditempuh jalan darat dengan roda empat dari Balikpapan Kalimantan Timur, dan kurang lebihnya dua hari dua malam perjalanan hingga sampai rumah nenek di kampung.
Jadi, ketika mudik lebaran pada tahun lalu ini, maka agar aman dan nyaman saya benar-benar mempersiapkan segala sesuatunya, sebab jarak yang ditempuh cukup jauh.
Oleh karenanya beberapa langkah saya terapkan dalam rangka mudik lebaran ini, seperti diantaranya yaitu;
* Tahap Persiapan.
1. Servis mobil.
Ya, sebelum berangkat mudik, maka saya pastikan mobil saya diservis terlebih dahulu, tentunya dalam servis mobil ini, saya meminta untuk dicek mulai dari kelaikan ban, kondisi aki, kondisi busi, rem, minyak rem, oli mesin, oli perseneling, filter, dan sparepart lainnya.
Sekiranya ada yang perlu diganti karena kondisinya memang sudah tidak layak, maka saya pastikan sparepart akan saya ganti.
2. Mempersiapkan barang bawaan.
Ya, tentunya dalam hal ini kami juga mempersiapkan barang bawaan mulai dari pakaian, oleh-oleh, maupun bekal makanan buat perjalanan, surat-surat mobil, SIM, dompet, dan lainnya yang kami anggap penting untuk dibawa
3. Mempersiapkan tool kit, alat P3k, dan obat-obatan penting lainnya.
Kami pastikan juga, tool kit dan perkakas lainnya sudah tersedia di mobil, termasuk juga perlengkapan P3k di dalam mobil, termasuk beberapa obat yang memang harus saya konsumsi karena penyakit saya.
4. Mempersiapkan peta.
Peta baik itu peta manul maupun peta dari handpone juga kami persiapkan, sehingga memudahkan kami dalam perjalanan maupun dalam mencari jalan.
5. Mempersiapkan biaya mudik.
Ya, yang namanya mudik dengan mobil pribadi tentu saja ada biaya, kecuali mudik gratis ikut angkutan pemerintah bisa saja enggak keluar biaya.
Semua tergantung masing-masing kan, mau mudik dengan angkutan pribadi boleh, mau ikut mudik gratis dari pemerintah ya boleh toh.
Yang jelas, kalau kami mudik dengan mobil pribadi, maka kami pastikan biayanya cukup, mulai dari biaya BBM, Biaya makan, maupun biaya penginapan transit serta biaya macem-macemnya saat di kampung nenek.
Nah, setelah tahapan persiapan sudah kami pastikan terpenuhi, maka tahap selanjutnya adalah tahap pelaksanaan mudik.
* Tahap pelaksanaan mudik.
1. Memperhatikan kondisi dan kemampuan stamina tubuh.
Ya, perjalanan darat dengan mobil pribadi apalagi jarak tempuhnya adalah ratusan kilo meter dan menghabiskan dua hari dua malam, tentu saja harus memperhatikan kondisi stamina maupun kemanpuan tubuh
Kalau kira-kira lelah butuh istirahat sejenak maka kami pastikan istirahat dahulu, kalau mengantuk kami pastikan berhenti untuk jeda tidur sejenak
2. Tidak memaksakan diri kalau kondisi sudah malam.
Kami juga tidak memaksakan diri kalau kondisi cuaca sudah beranjak malam, kami pastikan mencari penginapan untuk transit dahulu dalam rangka istirahat.
Kalau sudah begini, besoknya pasti segar dan bugar, perjalanan bisa dilanjutkan kembali dengan tenang, santai, dan rileks.
3. Selalu konsentrasi dalam mengemudi mobil.
Ya, saya pastikan fokus dan konsentrasi saya dalam mengemudi ini tetap terjaga dan pandangan mata tetap stabil.
Saya juga pastikan kepada istri, agar jangan ganggu fokus saya saat mengemudi, sebab biasanya istri inilah yang malah sering bikin panik, saya ambil kanan untuk menyalip misalnya, istri malah sering berteriak panik.
Memang sih, maksudnya mengingatkan, tapi kalau begini malah membuyarkan konsentrasi pengemudi, sehingga inilah sebabnya saya menegaskan pada istri saya untuk tetap tenang dan jangan sampai mengganggu konsentrasi saya dalam mengemudi.
4. Mengutamakan sabar dalam perjalanan.
Kami kalau mudik lebaran mengutamakan kesabaran, jadi ya kami santai saja sih, enggak ngebut atau buru-buru, setiap perjalananya kami nikmati sebagai wisata perjalanan.
-----
Nah, inilah beberapa hal yang saya terapkan ketika mudik lebaran menggunakan mobil pribadi, segala sesuatunya kami rencanakan dan persiapkan dahulu dengan matang.
Kami pastikan semuanya siap, baik itu secara materil maupun fisik, mudah-mudahan kalau tidak ada kendala, tahun ini kami bisa mudik lagi ke kampung nenek.
Demikian kiranya artikel ini, semoga dapat bermanfaat.
Artikel ke 86 tahun 2023.