Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Administrasi

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Target Penyintas Gerd dalam Menjalani Puasa Ramadan

12 Maret 2024   12:32 Diperbarui: 12 Maret 2024   12:34 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Target Penyintas Gerd dalam Menjalani Puasa Ramadan
Ilustrasi gambar ketika penyakit gerd kambuh | Dokumen foto via freepik.com

Saya adalah mantan pengidap penyakit gerd kronis, gerd sendiri adalah sebuah penyakit gangguan pencernaan yang mana asam lambung atau empedu mengiritasi lapisan dalam saluran makanan.

Gerd ini adalah penyakit kronis yang terjadi saat asam lambung atau empedu mengalir ke saluran makanan dan mengiritasi dinding dalamnya. Refluks asam dan heartburn (asam lambung naik) lebih dari dua kali seminggu dapat mengindikasikan gerd.

Ya, sudah kurang lebih setahun ini saya tidak lagi tergantung obat GERD, kalau makan, lambung sudah enggak sakit lagi, asam lambung normal saja enggak pernah kambuh. Tinggal anxiety disorder yang masih tersisa dan kini masih dalam pengobatan. 

Nah, tahun 2024 ini jadi tantangan tersendiri bagi saya, karena ada bayang-bayang akan gerd saya yang takut kambuh saat menjalani puasa. Tambahnya lagi kalau sudah takut gini, jadi kepikiran eh giliran anxiety saya datang menyerang.

Sejatinya, saya punya target untuk puasa tahun ini tidak terkendala dengan kambuhnya penyakit gerd saya pernah idap. Saya ingin puasa sebulan penuh. 

Namun apakah bisa, sedangkan ini pada puasa hari pertama saja sudah kerasa mau kumat, asam lambung saya terasa mulai merebak naik.

Untunglah saya juga punya persediaan obat, sehingga sebelum puasa saat sahur saya sudah persiapan minum obat untuk mencegah penyakit gerd kambuh.

Selain itu istri saya pun sudah tahu asupan makanan apa yang harus saya konsumsi, dan sudah paham makanan apa yang jadi pantangan bagi saya. 

Ilustrasi gambar penyintas gerd tetap semangat dalam menjalani puasa ramadan | Dokumen foto via Freeoik.com
Ilustrasi gambar penyintas gerd tetap semangat dalam menjalani puasa ramadan | Dokumen foto via Freeoik.com

Ya, itulah salah satu target saya yaitu bisa puasa sebulan penuh tanpa terkendala dengan kambuhnya penyakit gerd yang pernah saya derita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun