Blogger yang suka jalan-jalan menikmati keindahan alam, menikmati keagungan budaya dan menikmati kelezatan kuliner.
Dehidrasi Hilang Puasa Jadi Tenang
Tak terasa sudah memasuki hari ke-5 puasa bulan Ramadan, tentunya kita semua sudah mulai terbiasa dengan kebiasaan selama menjalankan ibadah puasa seperti tidak makan dan minum selam sehari penuh, buka puasa, dan bangun di seperempat malam untuk sahur. Memang pada 3 hari pertama menjalankan ibadah puasa rasanya sangat lemas, lapar dan ingin bermalas-malasan, itu karena kita belum terbiasa menjalankan ibadah puasa. Tetapi jika sudah memasuki hari ke-5 dan seterusnya ibadah puasa akan terasa ringan karena sudah menjadi sebuah kebiasaan.
Menjalankan ibadah puasa bagi orang-orang yang sehat mungkin tidak ada kekhawatiran sama sekali terhadap kesehatan, namun berbeda dengan orang-orang yang mempunyai riwayat penyakit, menjalankan ibadah puasa menjadi sebuah tantangan tersendiri karena khawatir penyakit yang diderita bisa semakin tambah parah. Tetapi sebenarnya ada beberapa penyakit yang malah menjadi membaik ketika menjalankan ibadah puasa seperti penyakit maag, asam lambung dan masih banyak lagi.
Alhamdulillah puasa Ramadan tahun 2020 ini aku selalu di rumah dan semua pekerjaan juga dikerjakan di rumah karena sudah anjuran dari pemerintah untuk sementara ini selalu berada di rumah dan kalaupun mau keluar hanya untuk keperluan yang sangat penting dan harus mematuhi peraturan seperti jaga jarak dan memakai masker. Hal ini untuk mengurangi penyebaran COVID-19.
Dengan selalu berada di rumah selama puasa membuatku tidak perlu khawatir terkena dehidrasi saat puasa karena di rumah semua pekerjaan tidak terlalu berat, tidak kepanasan dan tidak membutuhkan tenaga yang ekstra yang bisa membuat dehidrasi.
Kalau tahun-tahun sebelumnya setiap puasa aku tetap bekerja dan selalu banyak pekerjaan di lapangan yang mengharuskan menahan lapar dan dahaga di tengah panasnya terik matahari, hal ini sering kali membuatku terkena dehidrasi karena selalu melakukan pekerjaan yang lumayan berat dan terkena panas sinar matahari. Penyakit dehidrasi ini jika masih dalam kategori ringan sebenarnya tidak begitu berbahaya akan tetapi jika sudah masuk kategori berat ini sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Kalian juga pasti pernah mengalami dehidrasi ringan yang mana disebabkan oleh kurangnya minum air putih yang menyebabkan cairan tubuh berkurang sehingga kondisi tubuh tidak bisa berfungsi dengan baik. Kita semua bisa mengalami dehidrasi tak hanya ketika berpuasa saja, tetapi ketika sedang tidak berpuasa kita juga bisa mengalami dehidrasi jika kita tidak memperbanyak minum air putih.
Tanda-tanda Dehidrasi Saat Puasa
Dehidrasi bisa menyerang siapa saja dan kapan saja, jadi kita harus tetap berhati-hati agar tidak mengalami dehidrasi, apalagi di saat puasa seperti ini tentunya jika terkena dehidrasi akan sangat mengganggu kelancaran puasa kita. Dan untuk menanggulangi terjadinya dehidrasi saat puasa, kita harus tahu tentang tanda-tanda dehidrasi yang mana seperti berikut ini :
- Pusing
- Tubuh lemas
- Mulut dan kulit kering
- Mudah lelah
- Urine berwarna lebih gelap
Tips-tips Agar Tidak Dehidrasi Saat Puasa
Mengalami dehidrasi saat menjalankan ibadah puasa pastinya sangat tidak enak sekali karena sangat mengganggu berlangsungnya ibadah puasa, agar kalian tidak terkena dehidrasi saat menjalankan ibadah puasa kalian harus mencoba beberapa tips berikut ini ;
- Perbanyak Minum Air Putih