SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Guru

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Rahasia Puasa di Bulan Ramadan (Bagian 2 - selesai)

26 Maret 2023   05:39 Diperbarui: 26 Maret 2023   05:42 1284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alhamdulillaah, hari Ahad, 26 Maret 2023 ini, in syaa Allah umat Islam yang sedang menjalani ibadah puasa, telah memasuki hari ke-4 Ramadan 1444 Hijriah.

Semoga pembaca sekalian dalam keadaaan sehat dan bahagia, sehingga tetap semangat melaksanakan aktivitas meski hari ini adalah hari libur akhir pekan.

Artikel ini merupakan kelanjutan dari unggahan sebelumnya. Silakan Pembaca dapat menyimak artikel bagian pertama di sini.

Masih membahas tentang puasa di Bulan Ramadan,  berikut lanjutan rahasia dan manfaatnya:

4. Puasa membentuk akhlak mulia

 

Puasa merupakan tempat pembinaan dan penempaan diri bagi orang yang menjalankannya untuk membentuk akhlak mulia, menumbuhkan ketakwaan, mendorong lahirnya kebajikan dan kebaikan, memunculkan rasa kepedulian, tolong-menolong, kasih sayang, kecintaan, kesabaran, dan karakter positif lainnya yang dibangun oleh puasa pada diri orang yang menjalankannya.

Puasa dapat membentuk muraqabah (merasa diri selalu dekat dengan Allah Swt dan berada dalam pengawasan-Nya). Bagi dirinya ada satu penjaga yang selalu mengawasi agar tiada sesuatu pun yang bersumber dari dirinya yang bertentangan dengan syari’at.

Allah-lah yang membina orang yang sedang berpuasa tersebut sehingga dari dalam kualitas pribadinya muncul amal-amal lahiriah yang tunduk pada pengawasan ini. 

Dengan adanya rasa pengawasan ini, in syaa Allah orang yang berpuasa dengan penuh kejujuran dan kesungguhan kepada Rabb-nya berusaha untuk tidak melakukan kebohongan kepada orang lain.

Dengan adanya penjagaan dari Rabb-nya, seseorang yang secara tulus ikhlas menjalankan puasanya, berusaha menahan diri dari melakukan kemunafikan di masyarakat

Sesungguhnya keikhlasan itu merupakan satu bagian utuh yang tidak mungkin terpisahkan, yang mana adalah ikhlas kepada Allah Swt.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun