Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Penulis

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kemudahan Sedekah Online di Bulan Ramadan, Sah atau Tidak?

18 Maret 2024   17:10 Diperbarui: 20 Maret 2024   09:03 789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kemudahan Sedekah Online di Bulan Ramadan, Sah atau Tidak?
ilustrasi: Simak besaran zakat fitrah 2022 baik dalam bentuk beras maupun uang tunai untuk Kota Padang. (Sumber: SHUTTERSTOCK via kompas.com)

Pengguna dapat memilih dana yang disedekahkan untuk kategori apa. Mulai dari kategori pendidikan, lingkungan, UMKM, infrastruktu, kemanusiaan, bencana alam, sembako, makan sahur, makan berbuka, bingkisan lebaran, dan lain-lain. Dengan adanya kategori ini, membuat pengguna dapat memilih kategori mana yang memang ingin diberikan perhatian dalam bentuk sedekah. Tinggal disesuaikan dengan keinginan dan tujuan masing-masing.

Pilihan kategori bersedekah di Tokopedia. (Sumber: Tangkapan layar di Tokopedia)
Pilihan kategori bersedekah di Tokopedia. (Sumber: Tangkapan layar di Tokopedia)

Tidak sedikit orang yang mempertanyakan hukum bersedekah online. Mengingat tidak terjadi akad antara pemberi dengan penerima. 

Dikutip dalam website resmi Badan Wakaf Indonesia, bahwa sedekah online hukumnya adalah sah. Sebagaimana diketahui, pemberi sedekah tidak harus menyatakan kepada penerimanya bahwa yang ia berikan adalah sedekah. Itu artinya, sedekah yang dilakukan secara online tetap sah meskipun tidak ada pernyataan secara langsung bahwa pemberian tersebut adalah sedekah. Sedekah juga tidak diwajibkan untuk dilakukannya akad. Maka, siapapun yang melakukan sedekah online dan sudah meniatkannya di dalam hati, sedekah tersebut tidak akan gugur amalannya.

Keutamaan sedekah yang merupakan amalan yang dicintai oleh Allah SWT tertuang pada Q.S Al-Hadid:18, yang artinya "Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia."

Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, maka kita dapat melihat keutamaan sedekah yang dapat dirasakan oleh pemberi dan penerima. Pemberi melakukan sedekah sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, yang di mana pahalanya dijamin akan dilipatgandakan. Dengan bersedekah, pemberi akan dibukakan pintu-pintu rezeki dan dihapuskan dosanya. Bagi penerima, ia akan merasa terbantu dengan diringankan bebannya dari bantuan sang pemberi.

Sedekah online di Tokopedia. (Sumber: tangkapan layar Tokopedia)
Sedekah online di Tokopedia. (Sumber: tangkapan layar Tokopedia)

Bersedekah online di bulan Ramadan bisa kita mulai dari sekarang. Berbagai platform telah menyediakan. Bahkan bisa kita jadikan sebagai sedekah rutin sampai bulan-bulan berikutnya di luar bulan suci Ramadan. Di awal tahun 2024, penulis sedang belajar untuk merutinkan sedekah online ini. Alasan memilih sedekah online karena praktis dan nominal sedekah hanya diketahui oleh sendiri.

Penulis memanfaatkan e-commerce Tokopedia untuk melakukan sedekah online. Dalam Tokopedia, pengguna disediakan menu Halal Corner untuk kebutuhan donasi, zakat, dan wakaf online. Untuk donasi online, pengguna dapat memilih lembaga atau yayasan penyalur donasi dengan berbagai kategori yang membutuhkan bantuan donasi. Mulai dari seribu rupiah saja, kita bisa mulai bersedekah online tanpa ada biaya tambahan administrasi. Tokopedia yang tersemat dengan akun GoPay/Gojek dan Ovo, semakin memudahkan melakukan sedekah online. Point yang terkumpul setelah bertransaski dalam Gojek ataupun Ovo, bisa ditukar dalam bentuk dana sedekah di Tokopedia.

Masih banyak platform resmi lembaga atau yayasan penyalur sedekah lainnya yang bisa dijadikan opsi. Bahkan ada website resmi penyalur donasi yang tidak membutuhkan akun pengguna. Dalam artian, seseorang yang tidak memiliki akun (tidak mendaftar) bisa melakukan donasi online.

Betapa indahnya keutamaan sedekah yang penuh berkah ini jika mulai kita rutinkan sekarang juga. Amalan sedekah sudah mendapatkan jaminan akan mendapatkan ganjaran yang dilipatgandakan. Ditambah lagi dengan melakukan sedekah di bulan suci Ramadan. Sudah saatnya kita berlomba-lomba untuk kebaikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun